AKP.Subadi, Kanit Binmas Polrestro Bekasi Lakukan Penyuluhan Narkoba
Bekasi – Maraknya kasus narkoba dikalangan pelajar membuat khawatir para orang tua siswa. Kesigapan pihak Kepolisian dengan terus melakuka penyuluhan narkoba baik ditingkat Desa maupun di sekolah dari mulai SMP hingga SMK.
Salah satunya giat penyuluhan yang dilakukan AKP. Subadi Kanit Binmas Polrestro Bekasi yang dilaksanakan di Aula Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Kab.Bekasi Jawa Barat Kamis 06/04/2017.
Dalam penyuluhan narkoba tersebut dihadiri 40 orang warga dan para staf Desa, BPD, Kepala Puskesmas unsur TNI dari pembina Desa setempat.
Dijelaskan AKP. Subadi, sudah banyak anak-anak sekolah yang meninggal karena narkoba, jadi bagaimana kita mengatasi kerawanan narkoba di wilayah kita.
”Sudah banyak korban narkoba dikalangan pelajar, yang dinilai rawan peredaran narkoba yaitu melalui anak muda yang masih nganggur biasanya mereka bergerombol ngumpul ditempat yang sepi,” ujarnya.
Dijelaskan Subadi, jadi untuk menghindari anak muda terlibat dengan peredaran narkoba, harus banyak aktifitas seperti kegiatan olah raga dan yang terpenting juga harus ada pendidikan karakter.
”Untuk menghindari peredaran narkoba dikalangan pemuda yaitu harus banyak aktifitas, dan harus ada pendidikan karakter,” jelasnya.
Perlu diketahui kata AKP. Subadi, saat ini diluar negeri narkoba ada yang dalam bentuk perangko, sasarannya anak-anak hingga orang dewasa.
”Dampak narkoba itu sangat berbahaya yaitu menyerang tulang manusia hingga menjadi keropos, peredaran narkoba sudah sangat rawan, bagaimana tidak, pabrik ekstasi saja pernah ditemukan di Tambun,” tegasnya.
Lebih jauh AKP. Subadi mengatakan, saat ini terjadi juga dikalangan anak SMK yang menggunakan obat penenang saat pelaksanaan ujian.
”Bagaimana hasil ujian akan maksimal ketika anak sekolah menggunakan obat penenang ini sangat berbahaya,” ucapnya mengingatkan kepada orang tua dan staf Desa yang hadir di acara penyuluhan narkoba Kamis 06/04/2017 di Aula Desa Cipayung.
AKP.Subadi menambahkan, termasuk miras pun sangat berbahaya, seperti kasus pemerkosaan terjadi, pelakunya terlebih dahulu menggunakan miras karena nyali pelaku bisa bertambah.
”Selain narkoba miras pun sangat berbahaya, karena miras bisa menambah nyali juga, kami menghimbau kepada para orang tua yang hadir saat ini, termasuk lingkungan juga sangat berpengaruh sekali, terutama peredaran sesama temannya,” pungkasnya. (sur)