Terduga Teroris Baku Tembak Dengan Petugas Gabungan Dipimpin Kapolres Tuban
Tuban – Enam dari 7 orang terduga pelaku teror yang menyerang polisi di Pos blackspot Terapy Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban Sabtu pagi (08-04-2017) sekitar pukul 10.00 WIB, tewas ditembak polisi. Sementara seorang tersangka yang berhasil ditangkap hidup hingga Sabtu tengah malam (80-04-2017) belum diketahu identitasnya dan masih dalam proses penyidikan intensif oleh pihak kepolisian.
Setelah berhasil melumpuhkan para pelaku teror ini dengan menembak mati para pelaku, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa, mobil Terios nopol H 9037 BZ, 5 buah HP, pasport An Satria Aditama, alat komunikas (HT) beserta Charge, 2 buah Kitab, kotak amunisi berisi 42 butir, 3 buah ransel masing masing berisi pakaian, buku jihat, 6 Pucuk senpi rakitan Laras pendek, 6 butir peluru, 4 buah sangkur, 3 buah sarung sangkur.
Kemudian polisi juga mengamankan 2 buah jaket, 4 buah sarung tangan, 2 buah jaket, masker kain, topi merk AUS, jam tangan merk Lauren Adelin, kartu ATM BRI no 6013013336993303, 2 buah peta Jabar dan Jatim, buku panduan pendidikan militer, 2 buah tas warna hitam, 3 buah dompet, KTP atas nama Endar Prasetyo, KTP atas nama Satria Aditama, SIM B1 umum atas nama Adi Handoko dan SIM C atas nama Yudistira Rostri Prayogi.
Aksi teror tersebut bermula saat itu 2 anggota Satlantas sedang berjaga di pos blackspot terapi melihat kendaraan Terios warna putih Nopol H 9037 BZ berjalan pelan dari barat (arah Semarang) tepat di depan pos, kemudian kendaraan itu berhenti, selanjutnya membuka jendela tengah sebelah kiri dan tiba-tiba salah satu penumpang yang duduk di bangku tengah melakukan penembakan ke arah petugas dan 2 orang lainnya mengarahkan senjata api ke arah anggota polisi lalu lintas (Polanats) itu.
Mendengar suara tembakan itu, kedua petugas tersebut langsung tiarap dan tidak membalas melakukan penembakan. Kemudian Aiptu Yudi menghubungi komando dan jajaran dengan menggunakan HT untuk melakukan penghadangan terhadap para pelaku.
Kemudian kenderaan Terios H 9037 BZ yang melaju ke arah timur dilakukan penghadangan oleh anggota Polanatas di depan Polsek Jenuh dengan Polsek Jenu. Selanjutnya kendaraan pelaku putar balik ke arah barat dan dilakukan pengejaran terhadap kendaraan pelaku. Pada jarak 1 km dari Mapolsek Jenu arah barat kendaraan pelaku berhenti dan ke-6 penumpang lari masuk semak-semak.
Mengetahui hal itu, seluruh anggota Polres Tuban disiagakan untuk melakukan pengejaran yang dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad SH, SIK, MH dengan dibantu komandan Kodim 08 11 beserta jajarannya serta juga dibantu juga oleh tim Gegana Polda Jatim.
Dalam pengajaran tersebut terjadi baku tembak antara pelaku dengan polisi, kemudian ke 6 pelaku bisa ditangkap dalam keadaan meninggal dunia, setelah mengamankan TKP seluruh pelaku dievakuasi ke rumah sakit Dr Koesma Tuban. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Demikian keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera setelah menerima laporan dari Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad SH, SIK, MH.