Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke- 109 Tahun 2017 tingkat Kecamatan Ciwaringin
Kab. Cirebon – Pada hari senin, (22/05/2017) dimulai sekitar pukul 08.15 wib s/d 08.45 wib telah dilaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke- 109 Tahun 2017 tingkat Kecamatan Ciwaringin. Dalam kegiatan tersebut selaku Pembina Upacara adalah Camat Ciwaringin Drs. Abdullah Subandi, pemimpin Upacara Kasi Tantrib Kec. Ciwaringin Jamhari dan dihadiri oleh Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana, Danramil Ciwaringin Kapten Salphian dan diikuti oleh Para Kepala UPT se- Kec. Ciwaringin, perwakilan Guru, para Kades se- Kec. Ciwaringin, para staf Kecamatan Ciwaringin, Anggota Polsek Ciwaringin dan Koramil Ciwaringin serta perwakilan siswa SMA N 1 Ciwaringin dengan jumlah peserta upacara sebanyak 50 orang.
Dalam kegiatan tersebut Pembina Upacara Camat Ciwaringin Drs. Abdullah Subandi, membacakan amanat dari Mentri Komunikasi dan Informatika RI. Semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa kita sehari-hari ini. Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu ditandai dengan berdirinya boedi oetomo, namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa.
Presiden Jokowi pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini, sejak awal dalam program nawa cipta yang disusun pemerintah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pada awal tahun 2017 ini, meski angkanya membaik dibanding tahun sebelumnya, koefisien nisbah gini atau gini ration yang merupakan ukuran kesenjangan distribusi pendapatan dan kekayaan penduduk masih 40 persen. Untuk itu bapak presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui berbagai langkah yang telah multidimensi.
Tema kali ini adalah “Pemerataan pembangunan indonesia yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan nasional”, tema ini adalah pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam didalam hati namun juga harus segera duwujudkan melalui strategi, kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat.
Satu abad lebih sejak organisasi boedi oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dalam lanskap sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar telah terjadi yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata “digitalisasi ” adalah kata yang tepat.
Semoga kita bisa meniti ombak besar perubahan digital dengab selamat dan sentosa serta berbuah manis bagi orientasi pelayanan kepada masyarakat. Hanya dengan semangat untuk tidak meninggalkan satu orang pun tercecer dalam gerbang pembangunan NKRI ini akan tetap jaya.