Pertikaian di Pontianak Timur, Satu Nyawa Melayang
PONTIANAK – Warga di Jalan Tanjung Raya 1, Kecamatan Pontianak Timur tepatnya didepan sebuah toko dihebohkan dengan pertikaian sekelompok orang yang berujung tewasnya seorang pemuda, bernama Saparudin alias Lojeng. Rabu, (12/7).
Pertikaan itu terjadi sekitar pukul 06.15 pagi, saat sejumlah warga sedang menjalani berbagai aktivitas. Pertikaian itu terjadi di jalan raya, dua pemuda yang menjadi korban, yakni Lojeng (tewas) mederita tiga luka robek di leher, dada dan perut.
Sementara korban lainnya, yakni Sidik menderita tiga jari tangan kiri putus, luka robek di kaki kanan. Para korban dibacok pelaku yang berjumlah tiga orang menggunakan senjata tajam.
Ketiga pelaku pengeroyokan tersebut diketahui bernama, Alex, Sidar dan Boy. Dua orang pelaku, yakni Alex dan Boy berhasil ditangkap polisi sementara satu pelaku lainnya Sidar masih dalam pengejaran.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli kepada kabarpolisi.com membenarkan kasus penganiayaan berujung satu pemuda tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
“Kejadiannya di Jalan Tanjung Raya 1. Setelah mendapat kabar, tim langsung bergerak dan berhasil menangkap dua dari tiga pelaku,” kata, Husni Ramli ditemui di Mapolsek Pontianak Timur.
Husni menjelaskan, dari hasil interogasi sementara kepada kedua tersangka, kasus penganiayaan berujuang kematian itu bermula dari masalah gadai telepon genggam antara kawan tersangka, Alex yakni Mn kepada korban, Lojeng.
“Pengakuan tersangka, masalah gadai HP. Kawannya gadai barang ke Lojeng, begitu akan ditebus ternyata itu HP sudah dijual kepada orang lain,” ucap, Husni.
Dimana, lanjut dia malam sebelum terjadi pembunuhan itu, Mn bertemu korban, Lojeng di Jalan Budi Karya, Kecamatan Pontianak Selatan untuk menebus telepon genggam.
Namun dalam pertemuan itu terjadi keributan antara Mn dan korban.
Mn yang saat itu hanya seorang diri dikeroyok korban bersama kelima rekannya. Mn melarikan diri dan mengadukan apa yang dialaminya kepada tersangka.
Karena perbuatan itu, tersangka bersama ketiga temannya, yakni Sidar dan Boy lalu mencari korban.
Husni menjelaskan, pencarian terhadap korban itu pun berhasil, ketika berada ditempat kejadian, para tersangka lalu mencegat korban yang saat itu bersama temannya.
Terjadilah keributan antara keduanya, namun belum sempat bentrok fisik terjadi, salah satu rekan tersangka, Alex, yakni Sidar langsung menabrakkan mobil kearah korban.
“Korban ini ditabrak Sidar menggunakan mobil. Setelah terjatuh langsung dihantam tersangka, Alex dan Boy menggunakan parang. Sementara teman korban, Sidik yang hendak menolong juga dibantai,” terangnya.
Husni menyatakan setelah korban terkapar tak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.
“Di rumah sakit, anggota langsung mendalami informasi pelaku. Didapatlah identitasnya, dan langsung melakukan penangkapan. Dua berhasil diringkus, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran,” ungkapnya.
Husni menyatakan adapun barang bukti yang berhasil disita yakni dua buah sarung senjata tajam dan dua unit telepon genggam milik tersangka dan sepucuk senjata api rakitan beserta dua butir amunisi milik korban. ( Kabar Polsi )