Macet Tol Jakarta -Cikampek, Masyarakat Beralih Gunakan Kereta Api
JAKARTA – Ribuan pengendara mobil beralih naik Kereta Api (KA) ke Bandung. Ini akibat jalan tol Jakarta-Cikampek dan tol Cipularang sering mengalami kemacetan akibat pembangunan proyek infrastruktur di tol Jakarta-Cikampek. Untuk itu, PT KAI Daop I menambah lima perjalanan KA tiap harinya.
Senior Manajer Humas DAOP 1 Jakarta Suprapto mengatakan, akibat kemacetan dijalur tol Jakarta-Cikampek hingga Cipularang, kini animo masyarakat beralih menggunakan kereta api terus meningkat.
PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang KA dengan menambah lima perjalanan dengan mengoptimalkan rangkaian KA yang tersedia.
“Banyaknya permintaan untuk penambahan perjalanan kereta api Jakarta-Bandung, kami merespon dan menambah 5 perjalanan setiap harinya,” ujar Suprapto.
Dengan demikian, lima perjalanan tambahan kereta trayek Jakarta-Bandung, sehingga total ada 13 KA jurusan Bandung yang akan dijalankan.
Jika sebelumnya jumlah penumpang yang diangkut hanya 3.868 penumpang per harinya, sekarang meningkat lebih dari 5.836 penumpang per harinya.
Suprapto mengungkapkan tren okupansi penumpang KA tujuan Bandung selama dua bulan terakhir selalu mengalami peningkatan tiap bulannya. Dari 96.453 penumpang selama bulan Juni menjadi 109.158 penumpang pada bulan Juli atau meningkat 13 persen.
Dia mengingatkan calon penumpang agar tidak membeli tiket melalui calo. Tapi sebaiknya melalui pembelian di loket penjualan di stasiun maupun di chanel pembelian yang disediakan PT KAI seperti aplikasi KAI. “Pastikan pemesanan tiket sesuai identitas, karena jika tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku,” tegas Suprapto.
Suprapto berharap, dengan adanya tambahan lima perjalanan KA menuju Bandung, permintaan masyarakat akan moda transportasi dari Jakarta-Bandung yang bebas macet bisa terpenuhi dan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya dan kemacetan serta mendukung pemerintah dalam hemat bahan bakar.