Joki 3 in 1 : Ternyata Suka Sama Suka
berantasnews Jakarta
SM (18) Joki three in one perempuan, yang sebelumnya dikabarkan mengalami tindak pemerkosaan oleh dua orang Warga Negara Asing (WNA) berkulit hitam, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ternyata tidak dapat dibenarkan laporannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan serta visum, ternyata tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru
“Dia memang joki three in one, awalnya dia melapor katanya diperkosa, tapi setelah dilakukan visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, mungkin dia mau mencari uang dengan seperti itu,” kata Kasat di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
baca juga : Joki 3 in 1 di Perkosa WNA
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Purwanta juga menambahkan, pengakuan keluarga korban, setelah menjalani pemeriksaan korban berbohong dan tidak diperkosa.
“Saat orang tuanya SM dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan, ternyata pengakuan berubah bahwa kejadian tersebut adalah suka sama suka bukan karena dipaksa atau diperkosa,” ungkap AKP Purwanta.
Pengakuan SM dan orang tuanya tersebut, dituangkan dalam surat pernyataan yang ditanda tangani oleh SM beserta orang tuanya yang berisi, laporan tersebut tidak benar dan dilakukan suka sama suka. (Div Humas PMJ/B)