Polres Kota Tangerang Tangkap Penadah dan Perampok Truk Berisi 18 Ton Terigu
Berantasnews Tangerang
Polres Kota Tangerang menangkap komplotan perampok truk berisi 18 ton terigu di Tol Jakarta-Merak. Dari delapan pelaku , seorang diantaranya terpaksa ditembak kakinya oleh petugas.
Tersangka berinisial RH,36, AR,24, EKS,25, dan AN,46 ditangkap tim IV Ranmor Polresta Tangerang di dua lokasi berbeda yakni di Pelabuhan Merak, Banten dan Rest Area Tol Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dalam penyergapannya, RH, gembong perampok terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Tak hanya menangkap perampok, polisi juga membekuk empat penadah hasil rampokan di daerah Sepatan, Kabupaten Tangerang. Mereka berinsial ; SR,32, LH,1, AKN,39, dan RSD,52. Kedelapan pelaku kini mendekam di sel tahanan Polresta Tangerang. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Wakapolresta Tangerang, AKBP Mukti Juharsa didampingi Kasatreskrim, Kompol Arman mengatakan, peristiwa perampokan truk berisi 18 ton terigu terjadi 27 November lalu. Bermula ketika Ivan,30, sopir truk, mengaku baru saja menjadi korban perampokan di KM 32 Tol Jakarta-Merak, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan dengan menangkap pelaku perampokan.
“Sopir truk saat itu tengah beristirahat. Tiba-tiba didatangi pelaku yang membawa sajam. Oleh pelaku, korban kemudian diikat dan dibuang di Tol Cipali,”kata AKBP Mukti Juharsa, Senin (28/12) siang.
“Dari keterangan korban, anggota menangkap AR, EKS, dan AN, di Pelabuhan Merak. RH, gembong perampok kita tangkap di Balaraja. RH terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur,”sambung Wakapolres.
Dari keterangan pelaku, lanjut Wakapolres, tim Ranmor Polresta Tangerang berhasil mengamankan 4 penadah di sebuah bengkel las di daerah Sepatan, Kabupaten Tangerang. Dibengkel tersebut, ke empatnya diketahui memotong-motong truk Hino bernopol D 9555 AD hingga beberapa bagian. Polisi kini tengah memburu seorang pelaku yang diketahui membawa kabur 18 ton tepung terigu hasil rampokan.
“Komplotan ini sudah terorganisir. Truk hasil rampokan dipreteli untuk menghilangkan jejak. Kita masih kejar satu DPO lagi yang membawa 18 ton terigu,” ungkap Wakapolres. (Div Humas PMJ/B)