Dua Jembatan Penghubung Usaha Tani Antar Desa Lambur II Dan Desa Lambur Rusak Parah
Tanjung Jabung Timur -Warga masyarakat Desa lambur II dan warga Desa Lambur belum lama ini keluhkan kondisi jembatan penghubung usaha tani yaitu parit sembilan dan parit sepuluh.
Kondisi jembatan sebagai akses petani maupun kebun sudah rusak parah.
Hal ini dikeluhkan satu warga, Bejo.
Bejo mengtakan bahwa jembatan ini sudah seringkali direhap oleh masyarakat dengan swadaya.
Namun akhir-akhir ini warga tidak lagi mampu memperbaiki, karena sebagian dari gelegar kayu sudah lapuk.
Menurut bejo bahwa jembatan tersebut pernah direhap sekitar 4 tahun lalu melalui dana tanggap darurat, namun sejak itu tidak pernah lagi katanya.
Sementara warga yang memiliki usaha tani padi maupun sawit sekitar 30 keluarga belum lagi pedagang menuju Desa lambur .
Kami warga, minta kepada pemerintah, dinas pekerjaan umum untuk membantu perbaikan rehap agar aktifitas petani bisa lancar mengunakan kendaraan.
Sementara Andi Kepala Desa Lambur II Andi mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan jalan akses perbatasan antar dua Desa yaitu lambur II,dan desa Lambur.
Jadi kalau kita membangun melalui dana desa tidak berwewenang karena sebagian wilayah desa lain persis diperbatasan.
Karena kondisi diperbatasan maka sebaiknya dinas pekerjaan umumlah yang tepat untuk membangun, jelasnya.
Menanggapi hal ini dinas Pekerjaan umum tanjung jabung timur Syaril Pelaksana tugas, mengatakan akan di masukkan dalam anggaran tanggap darurat asal ada dukungan dari warga dengan mengajukan proposal dan lampiran photo-photo dilapangan imbuhnya. ( Jumi )