Kapolri Berikan Penghargaan Kepada Dua Personel Polda Riau
Riau – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat luar biasa kepada dua personel Polda Riau yang berhasil melumpuhkan empat terduga teroris yang melakukan penyerangan terhadap Mapolda Riau pada, Rabu (16/05).
Adapun dua personel yang menerima penghargaan yaitu Direktur Lalu lintas Polda Riau Kombes Pol. Rudi Safrudin dan Bripka JB Panjaitan, anggota Bid Propam Polda Riau.
Kapolri memberikan penghargaan pin emas kepada Dirlantas Polda Riau karena telah berhasil melumpuhkan tiga terduga teroris. Sementara itu, Bripka JB Panjaitan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda, karena telah berhasil melumpuhkan seorang anggota terduga teroris.
“Saya memberikan penghargaan kepada anggota-anggota, baik yang menjadi korban maupun mereka yang berhasil melumpuhkan. Kombes Rudi, Dirlantas yang berhasil melumpuhkan, menembak mati tiga tersangka sekaligus. Saya inginnya KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa), tapi karena pangkatnya Kombes, sementara ruang jabatan belum tersedia untuk bintang satu, sementara saya berikan pin emas,” jelas Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.
Diketahui, pada saat kejadian Kombes Pol. Rudi Safrudin sedang berada di teras utama Mapolda Riau, bersiap menunggu ekspose kasus narkotika yang akan digelar pagi itu dan pada saat itu juga sebuah mobil avanza mencoba menerobos masuk ke dalam Mapolda Riau. Sekelompok teroris keluar dari mobil tersebut dengan membawa senjata tajam samurai. Melihat kejadian itu dengan sigap Kombes Pol. Rudi Safrudin langsung melumpuhkan seorang teroris, dan mengejar dua orang teroris lainnya yang sempat lari, namun keduanya berhasil dilumpuhkan.
“kedua Aipda Panjaitan yang berhasil menembak satu. Dia berani mengambil langkah, satu tersangka berhasil ditembak mati. Maka saya berikan pangkat luar biasa menjadi Aipda. Saya ingin memberikan semangat kepada mereka,” pungkas Kapolri.
Sementara itu, Kapolri juga memberikan penghargaan pemberian pangkat luar biasa kepada Iptu Anumerta Auzar yang gugur akibat ditabrak mobil avanza yang digunakan kelompok teroris untuk menerobos Mapolda Riau. ( red )