Kalapas: Pesantren Ramadhan Di Lapas, Rutin Dilaksanakan Tiap Bulan Suci Ramadhan
Bekasi – Acara rutin di bulan suci Ramadhan yaitu Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kadek Anton Budiarta Kepala Lapas Kelas III Bekasi yang berlokasi di Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat Kab. Bekasi, bekerja sama dengan BAZNAS Kab. Bekasi tentunya banyak ilmu yang didapat oleh warga binaan selama bulan suci Ramadhan.
Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah yang berada dilingkungan Lapas dibuka langsung oleh Kalapas Kadek Anton Budiarta di dampingi Baznas Kabupaten Bekasi H. Abdul Azis. Juga turut hadir Muspika dan Kepala Desa Pasirtanjung Hj. Mariah bersama staf, Babinkamtibmas, Bimas AD dan kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) dari Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dijelaskan Kadek Anton Budiarta, acara Pesantren Ramadhan ini bukan yang pertama kali, semenjak dirinya menjabat sebagai Kalapas Kelas III Bekasi, selalu rutin melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan. dirinya berharap kepada warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bekasi yang beragama islam mampu meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kegiatan rutin Pesantren Ramadhan ini tentunya dapat memberikan momentum nilai-nilai keislaman bagi warga binaan, memupuk silaturahim sesama warga binaan di dalam lingkungan Lapas, serta mengamalkan nilai-nilai keislaman dan meningkatkan kerukunan penghuni lapas dengan lingkungan sekitar, dan Pesantren Ramadhan ini di ikuti 1500 warga binaan, dan akan berlangsung 20 hari kedepan dari 24 Mei hingga 12 Juni,” jelasnya dihadapan awak media Kamis 24/05/2018.
Lebih jauh Kadek Anton Budiarta mengatakan, dirinya juga mewajibkan kepada warga binaan untuk bisa baca Alqur’an minimal Iqro empat. “Di pesantren Ramadhan ini banyak materi yang disampaikan, seperti materi Tauhid, Fiqih dan Tahfizhul Qur’an. Narasumber disiapkan oleh Baznas & Fokjaluh Kemenag Kabupaten Bekasi,” tutupnya.
Ditempat yang sama dikatakan H. Abdul Azis Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Bekasi, pelaksanaan Pesantren Ramadhan ini semoga semua warga binaan yang ada di Lapas Kelas III ini menjadi lebih baik lagi dan bisa bermanfaat buat orang banyak.
“Nanti pelatihannya itu ada pendalaman ilmu Tauhid, Fiqih, tentang baca Qur’an dan hafal surat pendek Alqur’an seperti itu,” tegasnya.
Menurut H. Azis, dirinya memilih Lapas Kelas III Bekasi karena sudah komitmen dengan Kalapas. Pada waktu itu ada MURI serentak baca ayat suci Alqur’an untuk warga binaan di seluruh Indonesia dan BAZNAS membantu sebanyak 300 Alqur’an.
“Pesantren Ramadhan di Lapas ini sudah tahun yang kedua dan kami dari BAZNAS Kab. Bekasi bisa bekerja sama dan bersinergi dengan warga binaan dan Kalapas Kelas III Bekasi,” kata H. Abdul Azis.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini, kata H. Azis, insya alloh akan di laksanakan setiap tahun di bulan suci Ramadhan untuk warga binaan.
“Kami tentunya banyak melibatkan Da’i, yang pertama kami melibatkan Kementrian Agama Kab. Bekasi dari Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) dari Kementerian Agama Kab. Bekasi, dari Dompet Duafa dan Kampung Komunitas Qur’an Cikarang yang akan membantu tentang baca tulis Alqur’an, juga dibantu oleh para ustadz yang ada disini,” pungkasnya. (sur/budi)