Reni Merdiani, SE Caleg DPRD Kota Bekasi : Kota Bekasi yang SEHAT & Ber-AMANAH
Bekasi – Kota bekasi yang Sehat, Beradab dan Ber-amanah selalu menjadi idaman Masyarakatnya yang beragam dan heterogen, yang memiliki berbagai persoalan kompleks. Kota Bekasi merupakan Kota Metropolitan yg bertetanggaan dengan Kota Jakarta, mejadikan banyaknya persoalan Kota Penyangga ini.
Kota Bekasi Kota penyangga yang menjadi persoalan utamanya yaitu Persoalan lingkungan yang polusinya sudah melampaui ambang batas standar kesehatan udaranya, tingkat karbondioksida yang tinggi, mejadi PR yang harus kita selesaikan, kurangnya RTH ( Ruang Terbuka Hijau ). Sedangkan mengenai sumberdaya manusianya yang dipenuhi pendatang dari berbagai daerah di Indonesia memiliki berbagai macam latar belakang pendidikan. Dalam mencari penghidupan yang lebih layak, baik Kesehatan dan Ekonominya, pastilah akan menimbulkan konflik antar masyarakat. Untuk itu dibutuhkan program-program pemberdayaan masyarakat yang langsung menyentuh masyarakat itu sendiri.
Hal itu disampaikan Reni Merdiani, SE salah satu Caleg Kota Bekasi, Kelahiran Jakarta, lulusan Universitas Trisakti tahun 1998 Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi ini, pernah bekerja di AIG Lippo dan Pialang di Danpact Future ini, sekarang aktif sebagai Ketua Posyandu di Bekasi, dan Aktif di beberapa Yayasan serta aktif di Ormas DPP Mapancas ( Mahasiswa Pancasila ) ini, ingin sekali mengabdikan dirinya untuk kemajuan Kota Bekasi, Ia menginginkan Bekasi Harus miliki Visi yang lebih kepada pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Handal, yaitu dengan Peradaban dan Kesehatan Kita Bangun Kota Bekasi yang SEHAT & Ber-AMANAH.
Dalam wawancaranya dengan wartawan media ini senin 23/7/2018, Ia mengatakan manusia yang sehat, salah satu faktor penting yang menentukan adalah lingkungan yang sehat pula dan masyarakatnya yg memiliki peradaban yang baik pula. “Manusia/ Masyarakat mau hidup sehat, salah satu faktor penting yg menentukan adalah Lingkungan yang Sehat dan Manusia yg memiliki Peradaban yg baik juga, maka dari itu manusia yang beradab itu harus memiliki pribadi yang baik juga, pribadi yang baik itu harus berpendidikan yang baik dan layak, apakah pendidikan itu pendidikan formal maupun nonformal,” ucap Reni.
Khusus pendidikan nonformal, banyak sekali Masyarakat kurang mendapatkannya, seperti pembinaan, penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat, baik keahlian maupun tentang kepribadian dan psikologi masyarakat atau kejiwaannya. Sedangkan masalah kesehatan, Masyarakat itu harus memiliki jiwa yang sehat, yaitu memiliki pribadi yang baik. Masyarakat harus punya jiwa Entrepreneurship ( Usahawan ) pula, maka dari itu Masyarakat harus mendapakan pendidikan Entrepreneur, dengan melalui pembinaan, penyuluhan dan Pelatihan, dengan mendatangkan Entrepreneur yg sudah sukses, “ucap Reni.
Ia menambahkan “Sedangkan secara jasmani/ Phisik, harus mampu menjaga kesehatannya salah satunya Lingkungan yang sehat dan Psikologi yg sehat juga, oleh karena itu pemahaman masyarakat itu yang harus selalu kita berikan melalui pendidikan nonformal yaitu dengan penbinaan kesehatan dan entrepreneur kepada masyarakat melalui RT/ RW dan Posyandu, selain itu yang lebih penting lagi ketersediaan faisilitas RTH ( Ruang Terbuka Hijau) seperti taman bermain anak dan keluarga harus diperbanyak, maka tingkat polusi udara dapat ditekan atau dikurangi. Maka dari itu harus sda peningkatan anggaran khusunya dibidang penyuluhan dan pembinaan kesehatan baik kesehatan phisik maupun Psikologinya baik psikologi Sosial maupun Ekonominya yang dibutuhkan Warga, serta pemenuhan fasilitas lingkungan yang menunjang kesehatan masyarakat, seperti Taman Bermain, RTH, tempat sampah dan peralatan kebersihan lainnya yang selalu tersedia di Lingkungan RT/RW. Bantuan tsb harus langsung dirasakan Masyarakatnya, melalui RT/RWnya,”tutup Reni. ( red )