Polresta Sidoarjo Tangkap Penipu Berkedok Anggota BIN
Sidoarjo – Polresta Sidoarjo telah menangkap dua pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN), bernama Sunarto (43) dan Imam Dhofir alias Bambang Supeno (54), Polresta Sidoarjo kini memburu satu orang lagi berinisial AL.
Bertempat di Mapolresta Sidoarjo jawa Timur Rabu 24Juli 2019. Iptu Hafid Dian Maulidi di hadapan media BerantasNews mengatakan:
Terkait perkara yang kami tangani ada satu DPO yang selanjutnya akan kami cari terus. Perannya juga merekrut. Pimpinannya Imam Dhofir, ini bawahanya, atasnya Sunarto, ujar nya.
Dari keterangan Sunarto, AL diketahui merupakan wakil dari Imam Dhofir yang melakukan perekrutan anggota BIN gadungan dengan membayar sejumlah uang.
Hafid menuturkan setelah Sunarto ditangkap pada Senin (22/7), melalui pengembangan diketahui terdapat beberapa nama lagi yang disebut sebagai komandan dan posisinya dua tingkat di atas Sunarto.
Sunarto diduga awalnya juga merupakan korban dari Imam Dhofir, tetapi setelah mendapat kartu anggota BIN dan surat tugas khusus, ia melakukan perekrutan anggota baru (korban), yakni bernama Dicky Istu Wibowo dan Samsul Bahri.
Dan Sunarto juga merekrut Anggota berjumlah 40 orang darI berbagai Wilayah, ada di Wilayah jawa Timur, di sidoarjo, nganjuk, kediri, tulung Agung, juga dari Lampung.
Dari Dicky Sunarto mengeruk Uang sebanyak Rp29,8 juta, sementara dari Samsul didapat sebanyak Rp15 juta. Terdapat dua korban lagi yang ditawari menjadi anggota BIN, tetapi belum memberikan uang yang diminta Namun sudah diberi KTA dan Surat Tugas khusus.
Sementara dari keterangan Sunarto, Polisi berhasil membekuk Imam Dhofir dengan alat bukti revolver air softgun, dan dokumen tanda pengenal BIN, lencana BIN dan surat tugas perintah tugas khusus BIN.
Setelah kami berkoordinasi dengan BIN Jawa Timur dan Sidoarjo menerangkan yang bersangkutan bukan anggota BIN, Ungkap Hafid.
Dan kedua tersangka anggota BIN gadungan tersebut akan dijerat dengan pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan. Hafid menyampaikan dengan wajah Serius.( Sutarno )