Meneg Erick Tohir Tepat Angkat Komjen Condro Kirono untuk Dampingi Ahok
Oleh : Dr. Kastorius Sinaga Penasehat Ahli Kapolri 2013-2017 Sosiolog Universitas Indonesia
1. Saya harus acungkan jempol ke Meneg BUMN Eric Tohir berikut TPA atas terobosan inovatif dalam seleksi petinggi BUMN seperti pengangkatan Ahok sebagai Komut, dan kemudian disusul Komjen Condro Kirono sebagai komisaris yang mendampingi Ahok.
2. Eric Tohir sangat paham bagaimana cara menyegarkan tubuh BUMN sembari menciptakan sinerjitas di antara korporasi dengan lingkungan eksternalnya serta membentuk teamwork Pertamina di atas prinsip merit system “the right man on the right place in the right time”.
3. Komjen Condro Kirono sangat tepat menduduki posisi komisaris Pertamina. Conro pernah dan tergolong sukses saat memimpin korlantas Polri dimana ia paham betul atas sistem distribusi dan urat nadi perhubungan secara nasional dan detail.
4. Juga saat bertugas sebagai Kabaharkam, saya menilai, Condro juga mengerti betul soal seluk beluk pengamanan objek vital strategis sebagai salah satu tanggung jawab utama Kabaharkam. Kita tahu, Pertamina berikut jalur pipa/sistem distribusi, kilang dan pusat produksi dan deposit enerjinya adalah salah satu objek vital strategis nasional yang keamanannya pernah masuk dalam tanggung jawab Condro saat Kabaharkam. Selama kepemimpinannya, fasilitas Pertamina tidak pernah menjadi sasaran aksi teror.
5. Masuknya Condro ke jajaran komisaris Pertamina jelas akan membawa “nilai tambah” bagi korporasi berupa kapasitas dan efek sinerjitas Pertamina di dalam mengemban misinya yang begitu strategis. Condro akan menjadi ‘suplemen’ penting bagi Ahok dan bagi Pertamina dalam mengakselerasi Pertamina untuk menjadi sebuah korporasi yang inovatif berfokus pada keamanan dan ketahanan enerji.
6. Ini benar2 terobosan apik dari Erick di dalam membentuk “dream team” yang kuat, teruji dan yang saling melengkapi dari sisi talenta.
7. Biasanya, Jenderal Kepolisian sering ditugaskan ke BUMN di sektor transportasi (Kereta Api) atau sektor asuransi bidang perhubungan seperti Jasa Marga. Memang, Jenderal Polisi Sutanto pernah diangkat jadi komisaris Utama Pertamina. Namun saat itu jabatan itu hanya untuk beberapa bulan sebagai wadah transit sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi Kapolri.
8. Penempatan Komjen Condro, mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) ini berbeda namun tepat karena pertimbangan pada faktor memajukan korporasi lewat track record mumpuni Condor di kewilayahan dan juga bila aspek sinerjitas, faktot keamanan fasilitas Pertamina dan kualitas kemajuan bisnis korporasi dijadikan sebagai patokan.
9. Komjen Condro Kirono saat ini sedang persiapan masa pensiun di Polri. Dan saya kira beliau akan meninggalkan induk institusinya, Polri, bila dia dilantik resmi sebagai komisaris Pertamina.