12 Polwan RI Mewakili Indonesia Dalam Konferensi Penegak Hukum Wanita Pertama se Asia
BN – The 1st Asia Regional Women Leading Law Enforcement Conference yang diselenggarakan mulai tanggal 18 s.d. 22 November 2019 di Quezon City, Filipina diikuti oleh Delegasi Indonesia sebanyak 20 peserta yang berasal dari Polri dan perwakilan perempuan dari institusi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Bakamla, KPK, dan BNN yang dipimpin oleh AKBP Rita Wulandari Wibowo, S.I.K, M.H. dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL), Strategic Capacity Group (SCG), Kepolisian Nasional Filipina (PNP), dan Pemerintah Kota Quezon City, serta dihadiri oleh 200 perwakilan penegak hukum dari 10 negara di Asia yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
Kegiatan yang diadakan selama lima hari tersebut meliputi pembelajaran materi, diskusi dan survey mengenai kepemimpinan secara individu yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi diri dan tantangan bersama yang dihadapi oleh perempuan dalam rangka mengoptimalkan implementasi pengarusutamaan gender yang menjadi kebijakan nasional serta tetap responsif terhadap perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum.
Beberapa tokoh inspirator yang dihadirkan dalam acara tersebut antara lain : Sharon Kuo, Special Agent FBI yang telah bekerja di bidang kontra terorisme, kejahatan siber, kejahatan terhadap anak dan senjata pemusnah massal; Barbara Fleury, purnawirawan Polwan yang telah bekerja di Royal Canadian Mounted Police (RCMP), di bidang operasional menangani kejahatan perdagangan narkoba dan korupsi. Serta Police Colonel Portia Manalad, lulusan Polwan pertama Akademi Kepolisian di Filipina, yang telah berperan di Misi PBB di Timor Leste dan Kosovo yang menerima pengakuan melalui pekerjaannya dalam hal dalam Kekerasan Berbasis Gender dan Perlindungan Warga Sipil.
Konferensi tersebut juga bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi perempuan yang bekerja di bidang penegakan hukum agar dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam rangka menciptakan Polwan yang unggul untuk mengatasi tantangan secara strategis sehingga mampu membuat perubahan di organisasi dan berperan sebagai pemimpin menuju Polri maju.
Disela konferensi, Ipda Avina Waliyanri, B. Com. dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mempromosikan rencana acara Konferensi Internasional Polisi Wanita Sedunia (IAWP) yang pertama di Asia pada tanggal 6 s.d. 10 September 2020 di Yogyakarta, dengan tema “Women on centre stage of policing” yang akan dihadiri 500 polisi wanita seluruh dunia.
12 polwan perwakilan Indonesia yaitu sebagai berikut:
1. AKBP Rita Wulandari Wibowo, S.I.K, M.H. (Ditipidsiber Bareskrim Polri);
2. Kompol Imelda Permila, B., S.I.K. (Ditreskrimum Polda Sumatera Utara);
3. AKP Vita Indrawati, S.I.K. (Lemdiklat Polri);
4. Iptu Adipta Wisnu Wardhani, S.I.P., M.Si. (Divhubinter Polri);
5. Iptu Ratna Fitria Wijayati (Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri);
6. Iptu Arnie Herdiyathi, S.T.K. (Dittipidum Bareskrim Polri);
7. Ipda Avina Waliyanri, B. Com. (Dittipidsiber Bareskrim Polri);
8. Ipda Kadek Intan Pramita Dewi, S.Tr.K. (Polresta Sidoarjo Polda Jatim);
9. Brigpol Devika Stevina Rante (Ditreskrimsus Polda Sultra);
10. Brigpol Vonny Prima Putri (Divhubinter Polri);
11. Briptu Sheren Septiana (Ditreskrimsus Polda Kalsel);
12. Bripda Intan Dwi Shinta. ( red ).