Keamanan di Wilayah Kalimantan Tengah Berlangsung Sangat Kondusif.
Palangka Raya – Situasi keamanan di Wilayah Kalimantan Tengah berlangsung sangat kondusif hingga kini. Ini tak lepas dari peran Polda Kalteng yang berhasil menjalin komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat Kalimantan Tengah yang sangat majemuk.
Upaya pencegahan merupakan strategis prioritas utama pucuk Pimpinan dan Jajaran Polda Kalteng meredam berbagai potensi ancaman yang akan menggangu Kamtibmas bisa diredam sebelum terjadi.
Wakapolda Kalimantan Tengah Drs Rikhwanto SH, MHum saat dikonfirmasi media Berantasnews.com di ruang kerjanya Mengatakan: Markas Polda Kalteng, Palangka Raya, Kamis (5/12).
Hal ini disampaikan Wakapolda Kalimantan Tengah Rikhwanto saat dijumpai di Mapolda Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Palangka Raya, Kamis (5/12).
“Polda Kalimantan Tengah sampai saat ini situasinya aman, tertib dan terkendali secara umum situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalimantan sangat kondusif,” ujar Rikhwanto.
Alumni Akpol 1988 ini lebih lanjut mengatakan, situasi kondusif tersebut tak lepas dari peran serta berbagai elemen antara lain Dukopinda, Komponen-komponen masyarakat yang ada seperti LSM dan Ormas-ormas yang ada.
“Hal-hal yang berkaitan dengan potensi potensi gangguan keamanan kita lihat dan sikapi sejak dini, kita sikapi bersama rembuk bersama agar tidak berkembang, kita selalu melakukan koordinasi- koordinasi dan sinergi dengan berbagai institusi,”tambahnya.
Kita tahu, Kalimantan Tengah pernah mengalami gangguan Kamtibmas gara-gara SARA yang cukup pelik yaitu terjadinya bentrokan berdarah antara suku tertentu yang ada di sana.
Selain itu, potensi gerakan radikal juga tercium oleh pihak kepolisian Daerah Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. Akhirnya, 13 orang yang terpapar radikalisme diamankan dan sekarang ditangani pihak kepolisian.
Karena itu, kata Mantan Karo Multimedia Divhumas Polri ini, potensi-potensi berulangnya kejadian serupa disikapi sejak dini dengan mengadakan sosialisasi kepada pesantren, sekolah-sekolah, dan komunikasi ke tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah.
“Di situlah Perlunya kejelian pimpinan Polda, Wakapolda dan pejabat utamanya bisa melihat apakah potensi- potensi yang ada bisa mengarah kepada gangguan kambtibmas sehingga bisa dinetralisir dari awal,” tutur Rikwanto.
Guna menjaga kambtimbas, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menerapkan tiga program utama antara lain Leading (pemetaan potensi ancaman), Kontra Radikal (sosialisasi kepada masyarakat) dan Deradikalisasi (Pendekatan kepada pelaku dan mantan pelaku terorisme.( Sutarno )