Polda Metro Jaya Akan Bagikan Seratus Ribu Masker dan Swab Antigen
JAKARTA – Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya bersama-sama gencar menekan angka penyebaran virus corona baik di wilayah Jakarta sekitarnya. Polda Metro Jaya memiliki 3 program untuk menurunkan penyebaran Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi wilayah Pancoran, Jakarta Selatan dan Pasar Senen, Jakarta yang memiliki jumlah konfirmasi virus corona tertinggi dibanding wilayah lain. Dalam kesempatan sidak itu, Kapolda menekankan tiga programnya.
“Ada tiga aspek yang saya lihat, bagaimana penanganan Kampung Tangguh, pelaksanaan swab antigen gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan gerakan Jakarta bermasker itu dilaksanakan oleh Polsek jajaran serentak,” kata Irjen Fadil kepada wartawan di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021)
Irjen Fadil lantas membeberkan tiga program yang bertujuan untuk menekan angka virus corona tersebut. Pertama berkaitan dengan program Kampung Tangguh yang tentunya Polda Metro Jaya akan memberikan intervensi khusus agar program itu berjalan lancar.
Program selanjutnya yaitu Jakarta Bermasker. Irjen Fadil menyebut pihaknya bersama Kodam Jaya akan membagikan minimal 100 ribu masker secara cuma-cuma alias gratis.
“Jakarta Bermasker bersama TNI-Polri, target per hari minimal kita bagikan 100 ribu masker melalui seluruh Polsek,” ungkap Fadil.
Irjen Fadil menyebut program Jakarta Bermasker merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tujuanya agar masyarakat lebih tertib menggunakan masker.
“Mudah-mudahan upaya ini sudah sesuai arahan Bapak Kapolri, kemarin sudah dilaksanakan bersama Bapak Panglima TNI untum serentak kita laksanakan bersama-sama,” kata Fadil.
Program terakhir yang cukup menarik ialah pengecekan virus corona secara cuma-cuma. Rapid tes atau swab antigen gratis ini bakal digelar diseluruh Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Pengecekan virus corona gratis ini akan berlangsung pada hari Senin dan Kamis pukul 09.00 WIB samai 12.00 WIB diseluruh Polsek di jajaran Polda Metro Jaya dengan kuota per hari 100 orang. Fasilitas ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu. ( Sri )