Dr Natsir Membuka Pengobatan Gratis Bagi Pasien Tidak Mampu
Bekasi – berantasnews.com Terkait banyaknya balita di Kabupaten Bekasi yang menderita gizi buruk Dr. Moh. Natsir Sutee memandang kerja Dinas Kesehatan kurang maksimal dalam melakukan tindakan. Baik pencegahan atau penanganan, sehingga banyak penderita gizi buruk menjadi telantar.
“Kurang respon cepat dan tanggap yang dilakukan Dinas Kesehatan, sehingga banyak balita mengalami gizi buruk yang kurang mendapatkan tempat yang khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ungkap Dr. Natsir
Dirinya tidak mengetahui apa kendala sampai terjadi seperti ini, dimana salah satu balita gizi buruk yang ada di muaragembong sampai telantar di rumahnya, dengan kondisi orang tuanya yang memang tidak mampu untuk membawa ke Rumah Sakit.
“Saya tidak tau dimana kesalahannya, seharusnya Posyandu dan puskesmas menjadi acuan untuk melihat kondisi ataupun mengajukan kepada Dinkes yang selanjutnya bisa membawa balita gizi buruk ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan khusus,” tegasnya.
dengan adanya kasus tersebut, tambah Dr. Natsir membuka untuk masyarakat yang tidak mampu untuk berobat dan memriksa kondisi kesehatannnya ke Rumah Sakit Mutiara, Kecamatan Sukatani, Jalan Raya Sukatani dan Rumah sakit Aprilia Medika Kecamatan Setu.
“Silahkan saya membuka lebar pintu rumah sakit saya untuk masyarakat Kabupaten Bekasi untuk berobat dan memeriksakan kesehatan secara gratis,” tandasnya.