Narkotika Sangat Bahaya Bagi Remaja
Jakarta, berantasnews.com. Seperti di sampaikan Dr.Gerald Mario Semen,Spkj, Direktur Medik dan Perawatan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur Jakarta Timur, Narkotika itu berasal dari tanaman dan ada yang bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan perubahan susunan saraf yang dapat menyebabkan perubahan mental dan prilaku hingga dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat luar biasa, selalu ingin menggunakan barang haram itu. Pembagian golongan narkotika dapat dilihat dalam UU No.35/2009 tentang Narkotika, bahkan setiap tahun selalu bertambah jenis narkotikanya sesuai dengan temuan BNN (Badan Narkotika Nasional) di lapangan.
Bukan hanya narkotika, akan tetapi lebih kepada zat yang dikandung didalam setiap bentuk obat atau minumuan yang berbahaya lain yakni NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF atau disingkat NAPZA. Zat yang terkandung itu jika dimasukan ke dalam tubuh manusia, baik itu diminum, dihirup, maupun disuntik akan menimbulkan efeknya berupa mengubah pikiran, mengubah suasana hati atau perasaan, dan mengubah perilaku baik seseorang menjadi tidak baik.
Akibat yang ditimbulkan bagi para penyalahgunaan NAPZA yang sudah kecanduan, jelas Dr. Gerald Mario antara lain : Untuk Narkotika mengakibatkan : • Merusak susunan syaraf pusat, organ tubuh, seperti hati dan ginjal. • Menimbulkan penyakit kulit, seperti bintik merah dan kudis. • Melemahkan fisik, moral dan daya fikir. • Cenderung melakukan penyimpangan sosial, seperti berbohong, merusak, berkelahi, free seks dan lain-lain. • Karena kecanduan, untuk memperoleh narkotika dilakukan dengan menghalalkan segala cara dimulai dengan mengambil barang milik sendiri, keluarga, menodong, merampok dan sebagainya.
Untuk Psikotropika, terutama ecstasy dan sabu-sabu, mengakibatkan : • Efek farmakologi : meningkatkan daya tahan tubuh, kewaspadaan, menimbulkan rasa nikmat, bahagia semu, menimbulkan khayalan, menurunkan emosi. • Efek samping : muntah dan mual, gelisah, sakit kepala, nafsu makan berkurang, denyut jantung meningkat, kejang-kejang, timbul khayalan menakutkan, jantung lemah, hipertensi, pendarahan otak. • Efek lain : tidur berlama-lama, depresi, apatis terhadap lingkungan. • Efek terhadap organ tubuh : gangguan pada otak, jantung, ginjal, hati, kulit dan kemaluan.
Dampak untuk minuman keras atau alkohol,: • Gangguan fisik : gangguan dan kerusakan pada hati, jantung, pankreas, lambung dan otot. • Gangguan jiwa : gangguan otak/daya ingatan, kemampuan belajar menurun, mudah tersinggung, mengasingkan dari lingkungan dsb. • Gangguan Kamtibmas : akibat minuman keras akan menekan pusat pengendalian seseorang, sehingga yang bersangkutan menjadi berani dan agresif, yang kemudian diekspresikan dengan cara-cara yang melanggar norma yang mengarah kepada tindakan kriminal.
Secara keseluruhan bahaya penyalahgunaan Napza pada umumnya yaitu : Bahaya Terhadap Diri Pemakai
NAPZA mampu mengubah kepribadian si korban secara drastis seperti menjadi Pemurung, pemarah dan melawan terhadap siapapun.
Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya sendiri, seperti tidak lagi memperhatikan sekolah, rumah, pakaian, tempat tidur dan sebagainya.
Menurunnya semangat bekerja dan bisa bersikap seperti orang gila.
Tidak ragu untuk melanggar norma masyarakat, hukum, dan agama.
Tidak segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau rasa ketergantungan pada obat bius, yang berakhir dengan kematian.
Bahaya Terhadap Keluarga
Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang tua dan tidak segan untuk melakukan kekerasan.
Kurang menghargai harta milik keluarga seperti mengendarai kendaraan tanpa perhitungan, rusak atau menjadi hancur sama sekali.
Mencemarkan nama keluarga karena ulah perbuatannya.
Menghabiskan biaya yang besar untuk perawatan dan pemulihannya.
Bahaya Terhadap Lingkungan Masyarakat.
Tidak segan-segan melakukan tindak pidana seperti mencuri milik orang lain yang ada disekitarnya demi memperoleh uang untuk membeli narkoba.
Menganggu ketertiban umum, seperti mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi.
Bahaya Terhadap Bangsa dan Negara.
Rusaknya generasi muda pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat estafet sebagai generasi penerus.
Hilangnya rasa patriotisme cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia, yang pada akhirnya akan memudahkan pihak lain untuk menghancurkan bangsa dan negara.
Menurut Dr. Gerald Mario Faktor Penyebab Terjadinya Penyalahgunaan NAPZA yakni penggunaan NAPZA dalam jumlah berlebihan secara berkala atau terus menerus, berlangsung cukup lama sehingga dapat merugikan kesehatan jasmani mental dan kehidupan sosial.
Oleh sebab itu Dr Gerald Mario menghimbau kepada semua Masyarakat agar lebih wasapada dan berhati hati terhadap maraknya peredaran narkoba, terlebih di lingkungan Masyarakat seperti pergaulan, sekolah dan keluarga. ( Spb )