Dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin Kembali Merotasi 122 Pejabat Dilingkungan Pemkab Bekasi

KAB. BEKASI ( berantasnews ) bupati Bekasi dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin kembali merotasi 122 pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Kamis (9/6/2016).

Beberapa pejabat yang kena mutasi dan promosi diantaranya 24 pejabat eselon III, 90 eselon IV dan 8 pejabat eselon V, dan langsung dilantik Bupati Bekasi Kamis 09/06/2016, dan diantara pejabat tersebut ada yang dipromosi, ada juga yang bergeser ke jabatan lain.

Adapun pejabat yang dipromosi salah satunya yaitu, Beni Yusnandar, S.STP, MM, semula menjabat sebagai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Dispenda menjadi Camat Sukatani. Dan Ir. Didik Setiadi dari Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga menjadi Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air.

Pejabat lainnya yang juga dilantik yaitu, Drs. Iyan Priyatna, Msi, yang semula Kabag Humas menjadi Kepala Bagian Kesra, H. Ted Heraldi, ST, semula Sekretaris Dinas Binamarga menjadi Kepala Bagian Kerjasama, Drs. Yan Yan Akhmad Kurnia menjadi Kepala Bagian Humas.

Kemudian, Drs Asep Sutendi menjadi Kepala Bidang Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora), Drs, M. Kurnaefi (Kabid PBB Dispenda), Ir Kustanto (Kabid BPHTB), Drs. Dede Suryawan (Sekretaris BKD) dan Drs. Sumarno menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD).

Dalam sambutannya, Bupati Bekasi dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin, meminta kepada para pejabat untuk ngebut dengan pekerjaaan, apalagi terkait dengan akan masuknya APBD Tambahan (APBT).

“Ya harus cepat, harus ngebut, tidak ada alasan untuk takut menggunakan anggaran,” tegas Bupati Kamis (09/06).

Bupati bahkan meminta, yang tidak seirama dengannya silahkan mundur.

“Sekali-kali saya juga kepengen keras seperti Ahok (Gubernur DKI ) atau Risma (Walikota Surabaya),” tandasnya.

Kepada pejabat yang baru dilantik dan menempati pos baru, Bupati meminta mereka untuk langsung kerja. Langsung membaca.

“Silahkan diteliti, kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan atau yang tak bisa diserap, supaya bisa dianggarkan di ABT mendatang,” pinta Bupati. ( Sur )