Lurah Pekojan Pimpin Razia Yustisi
Jakarta ( berantasnews ) – Operasi bina kependudukan (biduk) atau yang disebut Yustisi itu digelar jajaran 3 Pilar Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Bersama aparat Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat, dipemukiman warga, Senin (18/07/16).
Dari hasil operasi tersebut sebanyak 37 warga yang ber-KTP luar DKI Jakarta dijaring. Mereka diberikan pembinaan agar mematuhi ketentuan kependudukan yang berlaku. Serta dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) sambil mengurus KTPnya. Operasi yang dipimpin oleh Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo dengan melibatkan Kasi Dukcapil Kecamatan Tambora, RT, RW, LMK, FKDM dan elemen masyarakat lainnya. Mereka menyisir pemukiman warga di Jl. Bandengan Utara, Jl. Gedong Panjang dan Pejagalan. “Sebanyak 287 rumah berhasil didatangi dan didapati 37 penghuninya berasal dari luar DKI Jakarta dan keberadaaanya belum lapor kepada RT/RW setempat,” kata Tri Prasetyo.
Terhadap mereka diberikan pembinaan agar mematuhi ketentuan yang berlaku demi tertibnya administrasi kependudukan. “Mereka dibuatkan SKDS sambil mengurus KTPnya,” ujar lurah. Kehadiran aparat yang mendatangi pemukiman sempat membuat warga yang ber KTP daerah khawatir dan takut bila nantinya dipulangkan.
“Tadinya saya sempat takut dan khawatir kalau dipulangkan, ternyata diberikan pembinaan,” ucap Rianti, pendatang baru.
Lurah Pekojan menambahkan, “kegiatan operasi biduk ini juga untuk mendata warga pendatang usai Lebaran. Kami tidak melarang bagi mereka yang ingin tinggal di Pekojan, tetapi harus ada yang menjamin dan mempunyai pekerjaan,” tegas Tri Prasetyo. (Elwan)