Kapolda Kaltim Tingkatkan Pengamanan Pasca Pelemparan Bom Di Samarinda
BN, Kaltim – Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs Safaruddin, menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene Samarinda, Minggu (13-11-2016) pagi sekitar pukul 10.00 WITA.
“Sementara identitas pelaku masih kami rahasiakan, karena memang masih dalam penyelidikan. Olah TKP (tempat kejadian perkara) masih dilakukan,” kata Irjen Pol Safaruddin pada Minggu sore.
Sementara, lanjutnya, jumlah korban atas kejadian tersebut ada lima orang. Salah satunya seorang anak hanya memgalami luka ringan. Sehingga korban yang dirawat di rumah sakit tinggal empat orang.
Selain itu, Irjen Pol Safaruddin membantah adanya korban yang kritis. “Saya kira tidak kritis. Memang kena luka bakar, tapi tadi masih bisa diajak bicara,” katanya.
Terkait pengamanan pasca kejadian, Irjen Pol Safaruddin mengaku pihaknya telah meningkatkan pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun tertutup. Seluruh personel Polda Kaltim dikerahkan dalam pengamanan itu.