Akibat Dikeroyok Massa, Jari Manis Copet Nyaris Putus
berantasnews Jakarta
Copet babak belur dihajar puluhan sopir di Terminal Bus Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (28/12). Tersangka jadi bulan-bulanan warga karena sebelumnya memukuli seorang kernet yang menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Gani, 38, yang hanya bisa merintih kesakitan atas luka yang dideritanya. Kepala korban sobek akibat hantaman batu dan jari manis tangan kirinya hampir putus akibat keroyokan tersebut.
Singgih, 37, sopir Bus Metro Mini 53 jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan, mengatakan, peristiwa itu bermula saat kernetnya Ervin, 19, dipukul copet tersebut. “Kernet saya menghalangi pelaku saat akan mencopet seorang ibu,” katanya, Senin (28/12).
Menurutnya, akibat hadangan si kernet, aksi pencopetan pun gagal dilakukan. Namun, kernetnya malah menjadi bulan-bulanan copet yang kala itu berjumlah dua orang. “Kernet saya bonyok-bonyok dan harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Merasa tak terima dengan perlakuan copet, sopir berupaya menjebak pelaku. Ketika di Terminal Kampung Melayu, kedua copet ini sengaja dibiarkan menaiki Metro Mini 53. “Begitu akan beraksi, kami langsung meringkus dan menghakiminya,” ungkap Singgih.
Usai puas memukuli pelaku, Singgih bersama rekan-rekannya langsung menyerahkannya ke Polsek Jatinegara. Petugas langsung membawa pelaku untuk mendapatkan perawatan. “Petugas juga masih memburu satu pelaku lain yang identitasnya sudah kami kantongi,” kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Suwanda. (Div Humas PMJ/B)