Al-zaytun Rintis Jalan Menuju Mandiri Listrik
Indramayu – Rabu (28 /12/ 2016) Kebutuhan akan energi listrik di Al-Zaytun sangatlah besar. Dengan luas lahan pendidikan 250 Ha dan berbagai proyek industri yang ada di Al-Zaytun, kesemuanya membutuhkan listrik, yang selama ini dipasok dari PLN. Dan konon Al-Zaytun adalah institusi pendidikan pembayar pajak listrik terbesar se Indramayu.
Syaykh Al-Zaytun, Dr. AS. Panji Gumilang menggagas sudah saatnya Al-Zaytun untuk mandiri dalam hal listrik. Alhamdulillah, hari ini Rabu 28 Desember 2016 telah hadir ke Al-Zaytun Bp. Paulus Chandra Sutanto, dari Perusahaan Alpen Steel, Jakarta, seorang ahli energi terbarukan yang telah berpengalaman selama 10 tahun. (Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari “proses alam yang berkelanjutan”, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi). Spesifikasinya pada tehnologi turbin yang digerakkan air ataupun angin.
Syaykh Al-Zaytun, Dr. AS. Panji Gumilang menggagas sudah saatnya Al-Zaytun untuk mandiri dalam hal listrik
Dihantar oleh Bp. Rudi Setiadi, beliau hadir bersama rombongan, Mr. Huang (dari China), didampingi 2 asisten Handy Paulus dan Hartoyo, serta putranya Leon Sutanto.
Kehadiran rombongan disambut oleh Bp. Imam Prawoto (Ketua Yayasan Pesantren Indonesia), Al-Ustadz Abdul Halim, Al-Ustadz Nasruddin Latif (Eksponen YPI), dan Bp. Dr. Ir. Bambang Triyoga, MT (Insinyur Pembangunan Ma’had Al-Zaytun/ Badan Pengendali Pembangunan LKM-MRLA) di Wisma Tamu Al-Islah dan dilanjutkan santap siang bersama.
Kehadiran rombongan disambut oleh Bp. Imam Prawoto (Ketua Yayasan Pesantren Indonesia)
Setelah itu rombongan diterima oleh Syaykh Al-Zaytun, dan setelah diselingi berkeliling Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin serta naik ke Menara Pemuda dan Perdamaian dihantar oleh Dr. Ir. Bambang Triyoga, MT, dan Al-Ustadz Nasruddin Latief (eksponen YPI) kemudian dilanjutkan kembali berdiskusi dengan Syaykh Al-Zaytun di Masyikhoh, maka disepakati untuk kelanjutan kerjasama ini. Bukan hanya di Al-Zaytun (kawasan Pantura) saja, namun juga untuk pengembangan energi listrik mandiri di proyek Cipatujah (Pantai Selatan).
Maju terus Al-Zaytun untuk membangun Indonesia Raya.
Merdeka Dalam Berkarya, Mandiri Dalam Bekerja !!!