Amri Juhardy Kabid DPMD, Monitoring Realisasi Pelaksanaan Pembangunan DD
Tanjung Jabung Timur Jambi – Amri Juhardy S.I.P, kepala bidang pembangunan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (DPMDK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersama stafnya, ikut terjun langsung ke setiap desa untuk memonitor realisasi pelaksanaan penggunaan anggaran dana desa dan dana desa (ADD-DD).
Ia mengatakan bahwa saat ini pengunaan dana desa yang telah dicairkan oleh setiap desa sudah dua kali pencairan. Pencairan pertama yaitu bulan januari, sedang pencairan kedua sekitar bulan maret, Aparil, jadi rencana akan dicairkan tahap ke tiga. Maka desa harus benar benar mempertanggung jawabkan baik pisik dilapangan, terutama dengan pembuatan laporan harus lengkap supaya tidak terhambat dalam proses pencairan nanti.
Hal ini dikatakannya diselah kunjungan dinasnya memonitoring pelaksanaan realisasi pembangunan di desa Lambur I,selasa 3/9.
Lanjut Kata Amri, bahwa hasil monitoring dinas DPMDK, akan dilaporkan kepada Bupati semua kegiatan yang telah dilaksanakan disetiap Desa.
“Sejauh ini menurutnya, dari seluruh desa yang dikunjungi bahwa kegiatan pelaksanaan sudah berjalan sesuai dengan peraturan petujuk juknis. Akan tetepi pekerjaan di lapangan masih banyak belum selesai, masih ada yang sedang tahap pengecoran dan hal ini bukan berarti realisasi terlambat. Karena hasil rilnya nanti di akhir bulan desember”.paparnya.
Lebih jauh ia katakan, bahwa pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh desa, harus sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMdes) .
Karena RPJMdes merupakan suatu visi dan misi kepala desa untuk memajukan desa itu sendiri selama lima tahun.
“Maka setiap kunjungan disetiap desa, kami juga memeriksa RPJMdesnya guna untuk diketahui progres pembangunan dengan tujuan ke tahun berikutnya dapat diprioritaskan sesuai peruntukan sehingga dana desa itu benar benar dirasakan oleh masyarakat, Karena salah satu tumbuhnya ekonomi di desa, diawali dari kelancaran akses jalan.
Apabila jalan baik tentu peluang mendatangkan para pengusaha dengan masyarakat sangat besar karena semakin banyak beredarnya uang di desa maka desa itu tentu akan lebih cepat berkembang,”ujarnya.
Amri berharap kepada setiap kepala desa, supaya pengunaan ADD-DD, dapat dilaksanakan dengan benar benar sesuai dengan skala prioritas dan sesuai dengan RPJMdes .
Ditambahkanya terkait dengan Bumdes, ia berharap supaya pengurus Bumdes dapat bekerja dengan tekun. Karena Bumdes adalah masa depan desa jadi mandiri untuk tahun akan datang maka sejak dini pengurus Bumdes harus bekerja keras mempergunakan modal yang diberikan oleh pemerintah melalui DD supaya dapat membuahkan hasil lebih maksimal kedepan,”pesannya.
Sutar kepala desa Lambur I, bahwa saat ini pelaksanaan pengunaan DD tahap I, dan II untuk pisik sudah mencapai 80 %. Dan terkait SPJ juga sudah dipersiapkan hanya tinggal melengkapi nota, kwitansi belanja barang. Dan selanjutnya untuk mengajukan pencairan tahap ketiga supaya dapat melanjutkan program yang belum dilaksanakan agar bisa terealisasi di akhir desember nanti,”ujarnya.
(jumi)