Antisipasi Jaringan Teroris, Kabareskrim Imbau Warga Aktif Kenali Tetangga
Jakarta – Jelang pergantian tahun, penangkapan terhadap terduga teroris di sejumlah tempat kian marak dilakukan. Tindakan terbaru, penangkapan terhadap empat terduga teroris yang dua di antaranya meregang nyawa di keramba terapung Waduk Jatiluhur, Puwakarta, Jawa Barat.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono mengatakan, dalam mendukung upaya penumpasan tindak teror, masyarakat diharap ikut aktif mengenali tetangga sekitar lingkungannya. Sebab dalam sejumlah penangkapan teroris ditemukan fakta bahwa warga sekitar tak mengetahui identitas diri para tersangka dan jarang melakukan interaksi.
“Kita harapkan tentu kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, ketika ada warga baru harus ada aktivitas daripada lingkungan untuk tegur sapa, 1×24 jam lapor RT, itu mestinya harus dilaksanakan oleh semua warga,” kara Komjen Ari di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (27-12-2016).
Sementara untuk antisipasi terhadap terorisme menjadi salah satu upaya mematangkan pengamanan malam pergantian tahun. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Polhukam hari ini.
Komjen Ari menjelaskan, masing-masing kementerian dan lembaga sudah diberikan tugas dalam mendukung pengamanan jelang akhir tahun. Di Polri sendiri sudah dilakukan dengan upaya pengamanan preventif di tempat-tempat umum seperti gereja, terminal, dan lokasi-lokasi pariwisata.
“Di Polri, kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan untuk preventifnya terkait dengan masalah lalu lintasnya, tempat-tempat dengan kegiatan-kegiatan masyarakat, tempat liburan, gereja, dan lain sebagainya. Sehingga dalam hal ini Pak Menko ingin tahu sudah sampai sejauh mana kegiatan-kegiatan yang dipersiapkan,” jelas dia.