Assa Menempuh Jarak 2.729 Km Mengusung 3 Misi besar
Indramayu – ASSA (Asosiasi Sepeda Sport Al-Zaytun) baru saja menyelesaikan misinya bersepeda keliling Jawa II-2017, Dimulai pada hari Rabu, 29 November 2017 dan berakhir pada
hari Jum’at, 22 Desember 2017 yang baru lalu (selama 24 hari),
Diikuti 405 pesepeda (18 diantaranya wanita), dengan rentang usia paling muda 12 tahun (pelajar putri Al-Zaytun kelas VII) dan yang lebih dahulu lahir/ lebih senior, tengah menjalani usia ke 72 tahun. Yakni Syaykh Al-Zaytun, DR. Abdussalam Panji Gumilang, yang memimpin langsung tour bersepeda terbesar Indonesia di penghujung tahun 2017 ini selaku Komandan Jelajah.
Menempuh total jarak 2.729 Km dengan rute Indramayu – Panarukan – Banyuwangi – Anyer – Indramayu. Mengusung 3 misi besar:
1, Mengenang dan mendoakan perjuangan serta pengorbanan para syuhada Indonesia yang gugur dalam proyek pembangunan jalan Anyer-Panarukan 1.000 Km di bawah kepemimpinan Daendels (pada masa kekuasaan Belanda). Yang pada hakekatnya bangsa dan rakyat Indonesialah yang telah membangun jalan itu hanya dalam masa 3 tahun selesai.
2, Mengkampanyekan dan mempromosikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza yang telah lama dilupakan bangsa Indonesia. Yang di dalam 3 stanza itulah terdapat jatidiri bangsa Indonesia. Dan merupakan do’a terbaik untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya.
3, Membangun keyakinan tentang “Nong Fu Go Qiang” – Petani Kaya Negara Jaya. Kalau ingin menjayakan Indonesia, bangun pertanian dengan menempatkan para petani dalam posisi yang layak. Kayakan mereka dari usahanya sebagai petani. Maka negara pasti akan jaya.
Hal ini telah dilakukan dan dibuktikan oleh Al-Zaytun yang telah mengkoordinir dan mengelola para petani dari warga sekitar. Yang diwadahi dalam P3KPI (Paguyuban Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia) dibimbing langsung oleh Syaykh Al-Zaytun.
Dengan itulah, Al-Zaytun mampu surplus beras, bahkan surplus kebutuhan beras untuk 3 tahun ke depan.
3 misi inilah yang dijalankan ASSA dalam penjelajahan bersepedanya. Alhamdulillah, tanggapan masyarakat dan pejabat-pejabat sipil mahupun militer di kota-kota dimana ASSA melintas dan singgah sungguh luar biasa.
Walau kegiatan ini luput dari perhatian media massa cetak mahupun elektronik.
Namun itu tidak menyurutkan perjuangan para peserta tour untuk menyelesaikan misinya.
Tercatat antusiasme sambutan warga dan pemerintah setempat dengan adanya event ini adalah hadirnya secara langsung/ perwakilan dari gubernur, bupati/walikota, camat, lurah, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim)/ Rayon Militer (Koramil), Kepala Kepolisian Resort/ Sektor (Kapolres/ Kapolsek), organisasi masyarakat, organisasi non pemerintahan, perwakilan tokoh lintas agama, utusan dari Kementerian dalam negeri, Kementerian pemuda dan olahraga, serta diterima oleh Ketua MPR RI.
Semoga pesan-pesan yang disampaikan melalui penjelajahan ASSA ini dapat diterma dan disikapi dengan bijak oleh seluruh pihak.
Untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.