Banjir di Gorontalo. 1 Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi

Gorontalo, berantasnews.com
Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (21/1/2016) membuat beberapa wilayah di Kabupatan Gorontalo Utara masih tergenang air.
Sebanyak tujuh kecamatan terendam banjir, rumah-rumah warga terendam air dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Satu orang warga Desa Hutokalo dikabarkan tewas karena terseret arus air sungai Tolinggula yang sangat deras.
Untuk membantu warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah membuka dapur umum dan memasok makanan bagi warga di pengungsian.
Menurut Nurdin Humolungo, Kepada Bidang Kedaruratan BPPD Gorontalo Utara, hujan dalam intensitas tinggi mengguyur dan mengakibatkan banjir bandang di Gorontalo Utara sejak kemarin.

Daerah yang parah dilanda banjir berada di kecamatan Kwandang, Tomilito, Atinggola, Sumalata Timur, Sumalata, Monano, dan Tolinggula.
Secara total terdapat 19 desa terendam banjir dengan korban 789 kepala keluarga atau sekitar 3.131 jiwa.
“Hingga kini kami masih membantu warga dengan membuka dapur umum” kata Nurdin Humolungo.
Sejumlah personel BPBD Gorontalo Utara bersama warga menyiapkan makanan untuk para korban.
Mereka umumnya masih berada di tempat yang aman atau berada di rumah kerabat yang tidak terkena banjir.

Satu warga yang meninggal dunia adalah penduduk Desa Limbato, Kecamatan Tolinggula. Korban sebenarnya ingin pulang setelah bekerja di kebun, namun hujan terus mengguyur
mengakibatkan sungai Tolinggula meluap.
Korban berupaya menyeberangi sungai, namun terseret arus yang sangat kuat. Jasad korban ditemukan warga di desa lain yang berjarak cukup jauh dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. (BN)