Beberapa Poin Penting Kadin Untuk Pembangunan Ekonomi Batam
Batam – Beberapa poin penting yang menjadi pandangan Kadin untuk pembangunan ekonomi kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Menurut Ketua Tim Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Dr.Mohamad Gita Indrawan
Melalui keterangan tertulisnya, WA pribadinya jumat, 8/12/2017, ia mengatakan bahwa, Kadin Batam telah menyiapkan pandangan soal pembangunan ekonomi di Kota Batam yang terangkum dalam 17 poin yang disampaikan kepada BP Batam.
Dari ketujuh belas poin tersebut, sedikitnya ada tujuh poin penting yang menjadi catatan dari Gita untuk dijadikan pertimbangan BP Batam dalam pengambilan kebijakan membangun ekonomi Kota Batam.
Pertama, persamaan visi dan misi dalam membangun kota Batam ekonomi. Kedua, membangun kemitraan yang terkonsep dan konstruktif. Ketiga, pola kerjasama dan koordinasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan.
kemudian keempat, BP Batam tidak lagi melakukan aksi sepihak dalam mengeluarkan kebijakan untuk dunia usaha dan industri. Kelima, Kadin perlu dilibatkan secara aktif dalam pengambilan kebijakan dunia usaha dan industri.
Keenam, melanjutkan konsolidasi dan pembenahan manajemen internal BP Batam untuk menciptakan Good Corporate Governance. Dan ketujuh segera melakukan evaluasi produk kebijakan lama BP Batam.
Gita menuturkan bahwa kesemua poin-poin yang diajukan Kadin tersebut hendaknya dilakukan oleh pemangku kebijakan. Yaitu antara BP Batam, Pemprov Kepri, Pemko Batam dengan dunia usaha dan industri serta para stake holder.
“Pemahaman visi dan misi pembangunan ekonomi Kota Batam harus sama diantara pemangku kebijakan. Supaya nantinya tidak terjadi perbedaan penafsiran dalam menjalankan visi dan misi tersebut,” papar Gita.
Gita mengatakan, “pembangunan ekonomi di Kota Batam ini dapat berjalan dengan baik apabila antar pemangku kebijakan melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik pula.
“Sangat penting bagi BP Batam untuk menjalin sinergitas dalam membangun ekonomi Batam. Bukan saja dengan sesama pemangku kebijakan, termasuk dengan para stakeholder di Kota Batam,” tambahnya.
“jika sinergitas dengan para stakeholder berjalan dengan baik maka dapat mendorong terwujudnya good corporate governance di Kota Batam.
Gita menjelaskan, dalam persiapan dan proses pembangunan ekonomi, evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah perlu untuk dilakukan. Sehingga nantinya dapat diketahui mana kebijakan yang tepat dan kurang tepat untuk diterapkan pada kondisi saat ini.
“Saya rasa kebijakan-kebijakan BP Batam pada periode kepengurusan sebelumnya banyak yang bagus untuk tetap dilanjutkan,” tutupnya