Beberapa Poin Tuntutan Diajukan Kepada PT.PetroChina Jabung Ltd
Tanjung Jabung Timur – Menindak lanjuti pembahasan mengenai dampak bocornya Pipa Water injection milik PT. Petrochina Jabung Ltd yang terjadi Jumat (1/12/2017) di Parit Delapan Desa Lagan Ulu Kecamatan Geragai yang ditunda (cancel) dikarenakan PT. Petrochina dinilai main-main dalam pertemuan pada hari jum’at lalu.
Hasil rapat bersama kemarin selasa ( 5/12/2017 ), antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang leading sektornya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan pihak Petrochina International Jabung Ltd yang dilakukan diruangan tertutup sehingga tidak termonitor oleh beberapa awak media, sehingga hasil rapat tidak diketahui, begitu juga pihak petrochina yang hadir di ruangan rapat tersebut tidak bisa dikonfirmasi oleh awak media.
Rabu (6/12/2017) Tim Investigasi bersama rekan rekan media lainnya mempertanyakan tentang hasil pertemuan pada hari selasa ( 5/12/2017 ) kemarin kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Gustin Wahyudi, S. STP, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Alfajri, ST, ME.
Dia mengatakan, ” poin – poin tuntutan yang kita ajukan kepada pihak PT.PetroChina Jabung Ltd pada pertemuan hari selasa kemarin harus mereka penuhi antara lain :
1. Akan melaporkan detail kronologis kejadian kebocoran pipa water injection ke Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
2. Meminta kepada Petrochina International Jabung Ltd menyampaikan SOP bila terjadi kebocoran pipa kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
3. Penanganan pencemaran mengacu pada PP No. 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 ).
4. PetroChina International Jabung Ltd akan menanda tangani surat pernyataan bersedia melakukan sesuai tuntutan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada point – point tersebut diatas.
5. Petrochina International Jabung Ltd bersedia dan bertanggung jawab untuk melakukan:
a. Pemulihan lingkungan yang terindikasi terjadinya pencemaran.
b. Petrochina International Jabung Ltd bersedia untuk mengkompensasi ganti rugi tanaman masyarakat yang terkena atau terindikasi dan terkontaminasi pencemaran lingkungan terhadap bocornya pipa water injection.
Apabila Petrochina International Jabung Ltd tidak melakukan tuntutan tersebut diatas, maka Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan menindak tegas dan tidak main-main.
Saat ini kami juga sedang melakukan pendataan terhadap kebun masyarakat yang terkontaminasi limbah bocornya pipa water injection tersebut “. jelas Alfajri tegas.
Lanjut Alfajri, ” pertemuan kemarin bukan merupakan pertemuan akhir, selanjutnya kami akan adakan pertemuan kembali dengan Petro China International Jabung Ltd dan Pemkab Tanjung Jabung Timur serta membentuk tim terpadu untuk melakukan penanganan insiden kebocoran pipa water injection tersebut, ketua timnya bisa jadi Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur langsung, atau Sekretaris Daerah ( SekDa ).
“Karena kami juga masih menunggu instruksi Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur “, ungkap Alfajri.
Kades Lagan Ulu M. Zia Ulazmi juga mengatakan kepada Investigasi saat dilakukannya pertemuan awal Jumat (1/12/2017) beberapa hari yang lalu “saya juga merasa kecewa Karena amanah Masyarakat yang dibawanya dalam pertemuan tersebut belum dapat disalurkannya, sebab pertemuan itu ditunda atau dicancel”, katanya dengan nada kecewa.
“kita hanya akan menyampaikan perbaikan atau peningkatan pembersihan lingkungan sekitar pipa itu sampai benar-benar tidak terlihat setitik limbah pun,” lanjutnya.
“Dan diharapkan kepada pihak Petrochina Jabung Ltd, permasalahan bocornya pipa water injection tersebut jangan dibuat main-main karena sangat merugikan masyarakat dan berdampak besar pada lingkungan sekitar”, pungkasnya. (tim) jumi