Beda Mahasiswa dengan Massa Perusuh, Usai Demo Bersalaman Dengan Polisi
Jakarta – Sejak awal, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa unjuk rasa mahasiswa sangat berbeda dengan massa pendemo yang melakukan tindakan anarkisme.
Hal itu sangat terlihat, saat ribuan mahasiswa aksi demonstrasi dari BEM bubar dengan tertib diiringi sambil bersalaman dengan aparat kepolisian yang membuat barikade di dekat kolong Flyover Senayan, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta pada Selasa sore (1/10).
Kawan-kawan mari kita kembali dan bubar dengan tertib, terima kasih Pak polisi yang sudah mengamankan aksi kami,” ucap orator mahasiswa dari atas mobil komando.
Setelah itu, sebagian mahasiswa meninggalkan lokasi aksi dan bergegas kembali ke depan Gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda menuju kendaraannya masing-masing.
Meski demikian, sebagian mahasiswa yang mayoritas dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta masih bertahan. Mereka bertahan dan menggelar salat Ashar berjamaah sebelum meninggalkan lokasi aksi.
Usai melaksanakan salat, mereka pun melanjutkan bersalaman dengan aparat kepolisian yang membuat barikade sambil bersalawat dan berzikir dan dilanjutkan membubarkan diri dengan tertib ( Sutarno )