BNN dan Imigrasi Serta Lembaga lainnya Sangat Penting Untuk Bekerja Sama Memberantas Nakoba 

JAKARTA – Dirjen Imigrasi Dr Ronny F Sompie mengatakan saya mendukung kegiatan Kepala Badan Narkotika Nasional untuk melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap para pengedar gelap termasuk juga penyalahgunaan narkoba, namun demikian karena memang kopetensinya itu ada di Badan Narkotika Nasional, Polri juga bisa berperan di bandara, pelabuhan, pos lintas batas itu biasanya berkaitan dengan perlintasan barang dan di awasi langsung oleh bea cukai tapi imigrasi juga berupaya untuk melakukan pencegahan.

Imigrasi mengetahui profiling orang-orang yang berlalu lintas sering atau berkalang rutin mencurigakan. Bagaimana bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional atau Badan Narkotika Nasional propinsi dan kota karena di sana ada kantor Imigrasi dan bea cukai. Karena bea cukai memeriksa barang yang melintas, Imigrasi memeriksa orang yang melintas jadi perlintasan orang ini bisa kita mendapatkan semacam profiling tentang orang-orang yang dicurigai dan patut dicurigai berkaitan dengan pengedar gelapan narkoba. Jadi upaya pencegahan ini yang memang perlu, ketika barang dikirim tanpa ada kurir tanpa ada pembawa barang, tanpa ada bandar yang membawa barang ini barang itu tidak bisa sampai ketujuan dalam arti pengawasan oleh mereka ini bisa kita cegah.

Oleh karena itu bagaimana kah kerja sama Imigrasi, Bea Cukai, Polri dan BNN untuk pemeriksaan di bandara, di pelabuhan, di pos lintas batas negara karena upaya pencegahan ini yang lebih penting. Satgas yang dibentuk di bandara bisa juga karena ada untuk upaya-upaya pencegahan yang dengan cara membentuk sebuah satgas tapi tanpa satgas pun kalau kita bekerja sama untuk melakukan upaya pencegahan profiling-profiling para bandar, pelaku-pelaku kejahatan narkoba itu ini coba diberikan kepada Imigrasi sehingga Imigrasi bisa tahu. Misalnya ada permintaan dari BNN agar orang-orang tertentu di cegah atau di tangkal untuk orang asing di tangkal tidak boleh masuk indonesia kemudian orang indonesia yang sudah pemain dicegah jangan keluar negeri, kan ini perlu ada permintaan BNN atau Polri dalam bentuk pencekalan. Karena berlalu lintas ini kan bisa kita lihat data orang yang melintasi itu pasti ada di Direktorat Jendral Imigrasi melalui sistem informasi menejemen keimigrasian, jadi kalau ada kerja sama kita lebih mudah mengkomunikasikan. Ujar Dirjen Imigrasi

Dirjen Imigrasi Dr. Ronny F Sompie menambahkam Imigrasi mendukung kebijakan kepala BNN untuk mencegah sehingga kalau ada upaya-upaya pencegahan maka narkoba yang dari luar negeri ini kan tidak bisa masuk ke Indonesia termasuk kalau dikatakan narkoba itu masuk ke lapas dan rutan saya kira melalui Imigrasi, BNN bisa bekerja sama agar narkoba itu tidak bisa masuk ke rutan dan lapas. Jadi kerja sama itu bisa meliputi Polri, BNN, Imigrasi, Bea Cukai, PT. Angkasa Pura, PT.Pelindo di pelabuhan, kemudian di pos lintas batas mungkin dengan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan karena itu kan di pos lintas batas yang mengelola Badan Nasional Pembangunan Perbatasan tapi di pelabuhan pt pelindo, di bandara PT.Angkasa pura. Nah ini kerja sama sangatlah perlu maka akan jadi satu kekuatan.

Media bisa juga memberikan diseminasi informasi pada masyarakat tentang bagaimana komunikasi, sinergi kerja sama antara Kementrian dan Lembaga termasuk Direktorat Jendral Imigrasi di bawah Kementrian Hukum dan HAM untuk bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional termasuk Badan Narkotika Propinsi, Kabupaten dan Kota. Dan setiap kali saya kunjungan melalui team pengawasan orang asing dan ini harusnya team pengawasan orang asing kalau digunakan oleh Badan Narkotika Nasional bisa sebagai wadah sarana untuk tukar menukar informasi kerja sama dan bersinergi karena di situ wadahnya sampai di pemda ada disana. Informasi tentang data orang baik orang asing dan orang indonesia yang berkaitan dengan narkoba yang mencurigakan bisa ada dan dimiliki oleh para babinsa, babinkantibmas, ketua rt, ketua rw, kepala desa, lurah itu bisa di wadah team pora (pengawasan orang asing) mereka bersama-sama, jadi kita bisa fungsinya itu perannya perbesar.(Sri S/Spb )