Bocah SD Ketergantungan Hirup Uap Bensin Kalau Ngak Badan Lemas

Bekasi – berantasnews.com. Rio (14), bocah laki – laki anak dari pasangan Entin (50) dan Gepeng (70) warga Desa Lubang Buaya Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi ini mempunyai kebiasaan buruk menghirup uap bensin.

Hal itu dilakukan Rio sejak dia berumur 4 Tahun dan belum bersekolah. Kedua orang tua Rio seperti sudah pasrah dan tidak memperdulikan lagi kebiasaan buruk yang dilakukan anaknya.

Dengan logat Betawinya yang kental Entin orang tua perempuan Rio mengatakan

“Abis mao pagimana mas, kita kata jangan udah, kita sabetin biar kagak ngisepin bensin bae juga udah. Kudu pagimana atuh Mas.?
apan ora tega kita ngiat bocah gegulingan nangis bae mah, mo di bawa berobat di bawa ke mana Mas…? Kita mah apan ora ngarti,” ungkap Entin

Rio saat ini  bersekolah di Kelas VI SDN Lubang Buaya Timur Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.

Sambil terus menghirup uap bensin dari botol plastik kemasan air mineral Rio bercerita
“Guru – guru pada tau kok om saya ngisepin bensin, pas ulangan juga saya bawa – bawa ini kata Rio sambil menunjukan botol bensinya.
Nggak ada yang ngomel kok Om, pada diem bae semua”.

Ketidakpedulian kedua orang tua dan para guru di sekolahnya membuat kebiasaan Rio menghisap uap bensin  seolah tak bisa dihentikan.

Hal yang sangat memprihatinkan terjadi saat warga melihat Rio sedang menghirup uap bensin di depan mereka, bukan larangan atau nasehat yang di dapat oleh Rio, bahkan suara tawa dan ledekan yang didapatnya, dia terlihat seperti orang yang sedang mabuk.
Dalam satu minggu Rio menghabiskan dua liter bensin untuk dihirup uapnya.

Dengan pengakuan polosnya, Rio mengeluh “Saya pengen berhenti Om, tapi kalo saya berhenti dan nggak ngisep bensin badan saya pada lemes sama sesek nafas Om.
“Orang tua saya gak ngomel kok Om kan saya minta di beli’in bensinnya sama emak saya“.

“Bensin ini aja dikasi sama Bapak, tapi ini udah dioplos sama oli eceran om.Yang enak mah dioplos pake oli Castrol Om wangi kayak permen karet.” Ungkapnya sambil terus menghisap uap bensin dari botol plastik minuman mineral yang dibawanya.

Dilansir dari live strong, Senin (26/7/2010), 4 dampak Negative jika sering menghirup uap bensin:
1. Pusing.
2. Kanker.
3. Kerusakan System Syaraf.
4. Sudden Sniffing Death ( Kematian Mendadak )

New South Wales Department of Education melaporkan ada korban yang meninggal secara tiba-tiba karena sengaja dan terbiasa menghirup uap bensin.

Entah keterbatasan biaya atau rasa pasrah dengan keadaan hidup yang membuat kedua orang tua Rio mampu dan tega menyaksikan hancurnya masa depan buah hati mereka.
Dalam hal ini kepedulian pembaca sangat dibutuhkan untuk bisa menyelamatkan hidup Rio dan masa depannya nanti.

Jika pembaca ada yang berkeinginan atau tergerak hatinya untuk membantu menyelamatkan masa depan dan melepaskan Rio dari Sudden Sniffing Death ( Kematian Mendadak ), para pembaca dapat menghubungi kantor redaksi kami Berantasnews.com ( JM.Hendro)