Bupati Lantik Kades Sungai Itik
Kubu Raya – Seorang pemimpin harus mampu mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada. Begitu pula pemimpin harus tegas dan pantang lari dari tanggung jawab. Pesan ini disampaikan Bupati Kubu Raya Rusman Ali saat mengambil sumpah dan melantik Kepala Desa Antar Waktu Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, masa bakti 2018-2019, Rabu (3/10). Rusman Ali melantik Abdurrahman Badrun di Kantor Desa Sungai Itik setelah sebelumnya jabatan kades diemban penjabat Kades Yusi Meilani.
“Pemimpin harus bersikap positif jika bawahan berbuat kesalahan, selidiki permasalahannya sehingga bisa berlaku proporsional. Jika pemimpin yang bersalah, jangan ragu meminta maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut,” pesan Rusman dalam amanatnya.
Rusman menyebut faktor komunikasi sangat penting dalam sebuah kepemimpinan. Karena itu, seorang pemimpin harus mampu mengarahkan bawahan tentang tujuan bersama yang hendak dicapai. Juga bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut dia, pimpinan perlu membekali bawahan dengan penilaian terhadap hasil kerjanya.
“Sehingga bawahan bisa belajar cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara komunikasi dua arah dengan bawahan dan minta umpan balik bawahan setiap pimpinan hendak meluncurkan kebijakan baru,” tutur Rusman.
Pemimpin, lanjut Rusman, juga harus menjadi inspirator, harus mampu menerapkan standar dan menjadi contoh bagi bawahan. Pemimpin harus terbuka dengan perkembangan yang ada. Juga tidak pelit berbagi pengalaman sekaligus konsekuen dengan aturan yang dibuat sendiri.
“Terpenting pemimpin harus bisa mengambil kebijakan untuk kepentingan orang banyak meskipun dengan risiko dibenci oleh mereka yang tidak sepaham,” imbuhnya.
Rusman mengingatkan Kades Abdurrahman Badrun untuk menjadi motivator bagi bawahan. Ia meminta kades untuk bersikap profesional sekaligus mampu menjalin hubungan interpersonal yang harmonis dengan bawahan.
“Luangkan waktu untuk mengenal bawahan secara personal, sehingga Anda melakukan pembinaan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Tidak lupa Rusman meminta pemimpin untuk aktif turun ke lapangan. Menurutnya, pemimpin hanya akan dihargai bawahan jika bersedia turun langsung ke lokasi pekerjaan.
“Apalagi bila pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan lancar. Itu menunjukkan kualitas seorang pemimpin pada anak buah,” ucapnya.
Rusman Ali menegaskan peran dan tanggung jawab seorang kepala desa semakin berat seiring tantangan perubahan zaman. Sebagai pribadi, kades dituntut menjadi figur teladan bagi masyarakat. Dan sebagai pemimpin administrasi pemerintahan di tingkat desa, juga harus mampu menjadi pemimpin bagi seluruh perangkat desa dalam menyelenggarakan fungsi-fungsi pemerintahan di wilayahnya.
“Kades harus mampu menyukseskan program-program pemerintah secara umum dan melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan tugas-tugas tersebut kepada bupati secara berkala,” pesannya. Secara khusus Rusman Ali mengingatkan kades untuk menjadi pelayan bagi masyarakatnya. Bukan pemimpin yang minta dilayani masyarakat. Kades juga harus mampu merespons berbagai persoalan sosial yang ada.
“Sebagai wakil pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat, kades harus menjadi yang pertama mengetahui kondisi masyarakat di wilayahnya. Kades harus mampu memfasilitasi penanganan masalah-masalah yang dialami masyarakat,” pungkasnya.(DD.Ismail)