Deteksi Kanker Serviks Sedini Mungkin

BN, Bekasi – Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita, yang berfungsi sebagai pintu menuju rahim. Oleh sebab itu semua wanita beresiko terkena penyakit ini, pada masa tahap awal biasanya penyakit ini tidak memiliki gejala, umum nya hanya pendarahan vagina setelah berhubungan, diluar masa menstruasi atau setelah monopause. Demikian kata dokter kepala Rumah sakit Harapan mulya menerangkan dalam wawancara dengan Spb, beliau menerangkan, meski terjadi pendarahan,belum berarti mengalami kanker serviks, perlu dilakukan pemeriksaan lebih teliti, maka dianjurkan konsultasi pada dokter spesialis.

20161023_135813

Pada tahun 2014, WHO merilis 92.000 wanita meninggal karena kanker, 10% adalah karena kanker serviks, maka kematian wanita di Indonesia, tergolong tinggi karena kanker serviks, disebabkan keterlambatan dalam diagnosis, maka ketika datang berobat, kanker sudah menyebar dan menyerang organ lainnya, jadi pengobatan yang dilakukan pun semakin sulit.

Penyebab kanker serviks adalah Human papillomavirus atau HPV, yang berarti kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan kelamin. Kebanyakan jenis virus ini tidak berbahaya, namun ada beberapa yang berbahaya, yang mengganggu sel sel leher rahim yang berfungsi secara normal dan mengakibatkan kanker. Umumnya ditularkan melalui hubungan seks. Ada 2 jenis virus ini yang paling berbahaya. Yaitu jenis HPV 16 dan 18. Kedua jenis ini yang menyebabkan 70% kanker serviks, yang tanpa disadari wanita telah terinfeksi kanker. Sistim kekebalan tubuh bisa mencegah virus untuk melukai rahim, namun ada beberapa virus, yang mampu bertahan selama bertahun tahun, hingga mengakibatkan sel sel yang ada di leher rahim berubah menjadi sel sel kanker. Penting dilakukan screening, untuk mendeteksi keberadaan kanker serviks, karena perubahan sel sel yang menjadi sel kanker tersebut. Kondom bisa melindungi dari HPV namun tidak sempurna dalam mencegah terjadinya infeksi. Screening atau papsmear, berguna untuk mendeteksi sel sel ubnormal, namun tindakan yang paling baik adalah melakukan dengan teknologi FEMICAM, teknologi ini adalah sebuah camera pintar yang didesign, untuk mendokumentasikan, atau visualisasikan dalam bentuk gambar hasil pemeriksaan kanker serviks. Dengan melakukan screening dengan teknologi Femicam, maka sel sel dapat diperiksa dengan baik dan mengangkat sel sel ubnormal, dan tindakan pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan dengan maksimal, oleh sebab itu maka Rumah sakit harapan mulia telah memiliki alat ini yaitu FEMICAM, dan masyarakat dipersilahkan kan untuk memeriksakan diri sedini mungkin, dan perlu diketahui bahwa biaya untuk pemeriksaan ini masih terjangkau untuk masyarakat sekitar. Demikian ungkap sang dokter mengakhiri nya. ( dinomartin )

CATEGORIES
TAGS
Share This