Dihari Kemerdekaan RI ke-71 “Lurah Pekojan Mengukir Sejarah”

BN, Jakarta – Berbeda dari perlombaan perayaan Hari Kemerdekaan pada umumnya, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat justru merayakannya dengan mengadakan perlombaan pembacaan teks proklamasi di depan tugu Pekojan di Simpang Senli, di Jalan Bandengan Utara Raya.

Tak hanya itu, para peserta yang tak lain warga RW.01- RW0.12, petugas PPSU serta Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) pun berdandan ala Sang Proklamator Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dengan berseragam perjuangan.

“Kami ingin seluruh warga dapat mengenang detik-detik pembacaan Proklamasi saat itu,” tutur Lurah Pekojan, Tri Prasetyo kepada wartawan, Rabu (17/08/16).

Tri menjelaskan, pihaknya mengadakan perlombaan seperti ini agar warganya dapat memaknai arti kemerdekaan. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah negaranya.

“Tidak ada unsur paksaan untuk mengikuti perlombaan ini. Warga antusias, nantinya yang juara akan dinilai dari intonasi, ekspresi dan pakaian,” paparnya.

Sementara itu, peserta lomba Ilham (34) sangat menantikan adanya perlombaan yang jarang digelar ini. Menurutnya, perlombaan seperti ini harus menjadi contoh wilayah lain agar menghormati jasa para pahlawan.

“Memaknai perayaan kemerdekaan tak harus melulu hura-hura. Dengan seperti ini kita bisa memaknai besarnya jasa para pahlawan. Apalagi saat membacakan teks Proklamasi di depan banyak orang,” tutupnya.

Selain perlombaan seperti ini, Kelurahan Pekojan pun menginstruksikan kepada para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bekerja sambil menggunakan pakaian khas Indonesia. Nampak pula warga Pekojan di sejumlah gang menggelar acara perlombaan seperti balap karung, makan kerupuk, tenis meja, catur dan tarik tambang. (Elwan)