Dinilai Mampu Membangun Budaya Di Jakarta, Camel Petir Dukung Benny Mokalo
Jakarta, berantasnews.com. Dukungan untuk menjadi Calon Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, kepada Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Budaya Irjen Pol Benny Mokalo, tak pernah berhenti, mulai dari kalangan politikus hingga selebritis. Karena dinilainya, Benny mampu membuat perubahan yang lebih baik untuk kota Metropolitan.
Ketua Bidang Budaya DPP Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Camelia Panduwinata Lubis yang mendukung Benny Mokalo menilai, bahwa banyaknya masyarakat Jakarta mendukung Benny, karena kondisi masyarakat Jakarta saat ini cukup timpang, antara masyarakat kaya dengan yang miskin. Keadaan tersebut, yang diharapkan bisa diperbaiki oleh Benny Mokalo.
“Jakarta kompleks masalahnya. Banyaknya orang kaya yang berbanding jauh dengan orang miskin. Seharusnya, hal itu juga yang diperhatikan oleh Pemerintah DKI,” ungkap Camel Petir sapaan akrab Camelia Panduwinata Lubis kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/5/2016)
Menurut Camel, dengan di ijinkannya Benny Mokalo maju di Pilkada Jakarta oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti adalah bukti loyalitasnya kepada bangsa dan negara. “Apalagi Benny Mokalo juga seorang mualaf yang tidak hanya sekedar formalitas tetapi dari hati, beliau rajin sholat. Kemudian, mantan Kapolda Bali ini mau berperan dan aktif dalam menghadiri acara-cara kebudayaan,tegasnya.
Camel juga mengakui, bahwa figur Benny Mokalo adalah seorang yang berwibawa yang mau turun langsung memperhatikan kebudayaan di Jakarta. “Untuk itu selaku Ketua Bidang Budaya DPN RKIH saya dukung Benny Mokalu sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena pemahaman dan tekadnya untuk mengembangkan seni budaya di jakarta,” jelasnya.
Program Benny kepada Masyakarat Jakarta yang harus bisa menyanyi dan menari di ruang terbuka tanpa merasa cemas, was-was ataupun khawatir, Kata Camel, adalah program yang sangat bagus. Karena jika masyarakat dapat menyanyi dan berdansa tanpa perasaan takut, berarti Jakarta benar-benar sudah menjadi kota untuk semua, aman dan sejahtera.
“Dengan tampilnya Benny dan memenangkan Pilkada Jakarta nanti. Maka semua event budaya yang selama ini ditiadakan oleh pemda akan hidup kembali dengan baik. Maka program menari dan bernyanyi sebagai gagasan Benny harus di dukung, agar Jakarta tidak hanya program bangunan fisik saja,” tandasnya.
Menurut Camel, bila Jakarta kedepan hanya mementingkan Fisik pembangunan tanpa memikirkan pembangunan Budaya yang ada kehidupan Masyarakat Jakarta akan menjadi gersang. Karena hidup tanpa seni akan hampa dan pada ahirnya Rakyat Jakarta menjadi beringas. Sebab pemerintah lebih mengutamakan pembangunan fisik semata.
“Menjadi peimpin itu yang paling penting adalah membuat kegembiraan bagi rakyat dan Sosok Benny tepat untuk melakukan semua itu. Bila semua itu terlaksana dengan baik kondisi sebagai kota untuk semua, faktor aman dan sejahtera ternyata dapat terwujud dengan baik. Meski pemerintah Ibu Kota saat ini sudah melakukan berbagai upaya, namun hasilnya belum sepenuhnya dirasakan masyarakat,” jelas Camel.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan ini juga menilai, Jakarta saat ini belum menjadi kota untuk semua, dan kesejahteraan pun belum dinikmati secara adil dan merata oleh masyarakatnya. Fondasi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota untuk semua dan sejahtera hanya bisa dilakukan jika Ibu Kota negara ini terjaga keamanannya.
“Melihat situasi seperti itu, polisi berbintang dua ini yakin bisa. Karena dirinya hadir menjadi Cawagub Jakarta atas keterpanggilanya. Apalagi Staf Ahli Kapolri tersebut bercita-cita membangun Jakarta sebagai kota untuk semua, aman dan sejahtera,” ungkap Camel.
Untuk diketahui, bahwa Irjen. Pol. Drs. Benny Mokalu, SH lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 22 Juli 1959 adalah seorang perwira tinggi Polri Maret 2015 mengemban amanat sebagai Sahlisosbud (Staf Ahli Sosial Budaya) Kapolri hingga saat ini. Benny Mokalu, belasan tahun bertempat tinggal di Jakarta, lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Kapolda Bali.
Riwayat Jabatan
• Wakapolres Sumedang Polda Jabar
• Kasat Samapta Polwil Bogor
• Kasubdit Tipikor Ditserse Polda Sulsel
• Kapolres Lombok Barat Polda NTB
• Kapolres Mataram Polda NTB
• Dir Samapta Polda Sumut
• Wadirtipikor Bareskrim Polri (2009)
• Kapussiapjak Laut Bakorkamla Kemenko Polhukam RI (2010)
• Kapolda Bengkulu (2012)
• Kapolda Bali (2013)
• Sahlisosbud Kapolri (2015)
.(Sri S)