Diskusi Gerakan Wakaf Produktif Digelar PABU
Bekasi Kota – Jelang akhir tahun 2019 PABU adakan kegiatan refleksi akhir tahun dengan adakan diskusi wakaf produktif. Saat ini kota Bekasi memiliki lembaga waralaba berupa institusi yang mengelola lahan produktif di Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat dijalan Ratna nomer 84E kelurahan Jatikramat kecamatan Jatiasih.
Seramai 150 peserta menghadiri kegiatan silaturahmi bertempat di ruangan KH. Noer Ali lantai dua gedung Islamic Centre kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan kota Bekasi. Ketua umum Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat H. Qodiran, S.Pd.I., M.Si., Ch., Cht. Saat dijumpai awak media mengatakan “kegiatan ini kami adakan dalam rangka menghidupkan kembali kesadaran ummat akan pentingnya wakaf bagi kepentingan masyarakat luas. Dan mendapat hikmah dari konsep ibadah wakaf itu sendiri kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah Subahanahu Wata’ala.”
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan sosialisasi mekanisme konsep wakaf produktif oleh Ahmad Fadillah Sutarno selaku ketua TABARRU CARD PABU yang kebetulan sudah mengajak halayak masyarakat kota Bekasi untuk melaksanakan wakaf produktif untuk merajut kembali sistem ekonomi tolong menolong antara aghniya kepada para dhuafa.
Acara dimulai dari jam: 13.00 wib sampai jam: 17.00 wib. Peserta berasal dari 12 kecamatan sekota Bekasi terdiri dari guru ngaji lekar dan guru madrasah diniyah dan ibtidaiyah. Sobana Solihin, S.Pd.I salah seorang guru ngaji lekar dari kelurahan Jatimakmur kecamatan pondok gede saat ditemui awak media mengatakan, “jujur ini adalah inovasi yang dilakuka PABU. Karena mengajak ummat untuk berwakaf walau hanya dengan uang yang sedikit. Sehingga tidak membebani ummat dalam melaksanakan wakaf, apalagi ini wakaf produktif yang langsung manfaatnya dirasakan oleh 8 asnaf.”
Acara ditutup dengan tanya jawab dengan nara sumber. (Iwan)