Dunia Pendidikan Terbantu Peran UPTD

Kubu Raya – Ketua DPC.Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) KKR Ismail Djayusman mengakui peran unit teknis pelaksana dinas (UPTD) sangat membantu dunia pendidikan selama ini. Rencana penghapusan unit kerja di bawah dinas pendidikan di berbagai kota dan kabupaten ini tentu sangat mengejutkan.

Kendati demikian dia tidak berada dalam posisi menolak atau mendukung kemungkinan dihapuskannya UPTD.

‘’Saya hanya ingin memberikan gambaran betapa sejauh ini UPTD cukup bagus sebagai jembatan mewakili kepentingan dinas pendidikan di kabupaten atau kota di Indonesia. Kiprahnya juga nyata, bisa mendekatkan masyarakat dengan guru, sekolah, sekaligus pemerintah,’’tuturnya Ketua DPC.PWRI tersebut ditemui.

Hal ini berkait rencana pemerintah dalam jangka waktu ke depan untuk membubarkan unit kerja di luar ketentuan perundang-undangan. Permendagri No 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 bagian dari payung hukum pelaksanaan kebijakan itu.

Sesuai aturan itu pula, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak boleh membentuk UPT. Ismail mempertanyakan efektivitas pembubaran UPTD, jika ke depan dilaksanakan.

‘’Bagaimana dengan pegawainya serta pelayanannya di tengah masyarakat.

Apakah pegawai UPTD akan dijadikan satu atap dengan induknya yakni di pusat pemerintahan kabupaten atau kota. Lalu efektifkah pelayanan jika hanya berpusat di kota, padahal jangkuan wilayahnya tentu sangat luas hingga ke pelosok daerah,’’tanyanya.

Kondisi tersebut sedikit banyak tentu akan mempengaruhi kinerja pelayanan masyarakat di dunia pendidikan. Dia melihat sejauh ini UPTD sudah memperlihatkan eksistensinya.(Tim)