Gagal Rampas Motor, Dua Orang Begal Kabur, Dan Terjatuh Satu Orang Meninggal Dunia
Bekasi – Aksi perampasan motor atau lebih dikenal begal motor kembali terjadi di Kampung Bugelsalam Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Diungkapkan beberapa warga yang malam itu masih ngumpul di pos Makam Caplek di depan kediaman Kades Mamad Rifa’i, bahwa ada informasi dari salah satu warga yang mengendarai sepeda motor dari arah Rancamalaka bahwa di dekat jembatan SDN HEGARMANAH 01 ada motor jatuh ke sawah.
“Kabar ada motor jatuh itu ada dua informasi, kami mendengar bahwa ada yang dibegal di Kampung Bugelsalam dan motornya jatuh ke sawah. Kami bersama warga terlebih dahulu melihat motor yang jatuh ke sawah di jembatan dekat SDN HEGARMANAH 01. Di lokasi terlihat motor Vario Techno warna hitam sudah tergeletak di sawah, ada satu orang terlihat sudah terlentang di sawah rupanya sudah meninggal dunia badannya terendam air, jaraknya agak jauh dari motor, sekira 4 meteran,” ungkap warga.
Masih menurut warga, ternyata ada temannya satu orang yang berhasil ditemukan oleh warga, langsung dibawa ke Pos Makam Caplek.
“Setelah rekannya di amankan, lalu Niko Setiawan dan Tasim datang menggunakan motor Honda Beat warna putih, lalu warga banyak yang nanya ke Tasim dan Niko, ini bukan begalnya ? Niko dan Tasim serentak menjawab, “ia itu orangnya yang membegal saya”, kata warga menirukan ucapan Niko dan Tasim, untung nya aparat dari Polsek Cikarang Timur sigap dan cepat datang ke lokasi, pelaku langsung diamankan menghindari amukan warga,” terang beberapa warga yang ngumpul bersama Kades Mamad Rifa’i.
Korban Niko Setiawan dan Tasim warga Kampung Panyosogan RT 01 RW 04 Desa Hegarmanah saat ditemui berantasnews Jumat malam dikediamannya menjelaskan kronologis kejadian, saat itu keduanya usai main dari Stadion Wibawa Mukti. Saat arah pulang, dari jembatan pangkalan ojek Bugelsalam sudah curiga dengan dua orang yang menggunakan motor Vario Techno yang ada di dekat jembatan.
“Saat saya arah pulang, pas belok kiri di jembatan pangkalan ojek Bugelsalam sudah menaruh curiga, karena ada dua orang yang menggunakan motor Vario Techno ada di dekat jembatan. Saat saya berhenti buang air kecil di dekat jembatan ujung Kampung Bugelsalam pas munggangan yang ada pohon pete, tiba-tiba dua orang yang saya curigai berhenti dan nanya alamat. Setelah saya jawab, lalu satu orang yang penumpangnya mengeluarkan celurit dengan nada kasar membentak saya “Turun sia anjing” ucap Niko menirukan perkataan pelaku, saat kejadian Jumat 10/08/2018 sekira jam 09.00 WIB malam.
Lanjut Niko, saat itu yang membawa motor Tasim, melihat ada celurit, Tasim langsung cabut kunci motor sambil menjatuhkan diri, lalu pelaku mendorong motor Beat saya sekira tiga meter.
“Melihat motor saya di dorong pelaku, langsung saya kejar dan motor saya tendang akhirnya tersungkur ke sawah, pelaku langsung lari ke temannya yang menunggu di motor, langsung kabur ke arah Rancamalaka, rupanya pelaku terjatuh di jembatan dekat SDN HEGARMANAH 01 informasi malam itu satu orang pelaku meninggal dunia,” beber Niko.
Tasim ternyata tangan kanannya terkena sabetan celurit pelaku, dirinya langsung menunjukan tangan kanannya.
“Ini pak tangan kanan saya bekas sabetan celurit pelaku, tapi tidak terluka hanya ada guratan dikulit saja,” kata Tasim sambil mengusap tangannya bak ‘JAWARA’ sungguhan. Kasusnya kini ditangani aparat Kepolisian Sektor Cikarang Timur.
Catatan kedua pelaku :
1.Andre Hermanto Umur 24 tahun Laki-Laki, Alamat : Kampung Alhuda RT 003/002 Desa Waluya Kec, Cikarang Utara Kab, Bekasi.
2. Falil Akbar Umur 18 tahun, Mekanik Bengkel, Alamat Kampung Alhuda RT 003/002 Desa Waluya Kec. Cikarang Utara Kab, Bekasi.
1 (Satu) Unit Sepeda Motor Honda Vario Techno 150cc No pol T 5929 FC, warna hitam kendaraan milik pelaku. (sr)