Garut Berduka Korban Meninggal 20 Orang
BN, Garut – Rabu (20/9/2016) sore, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Garut yang berhasil dievakuasi mencapai 20 orang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan perkembangan terkini pascabanjir bandang dan longsor di Garut, Jawa Barat dengan jumlah korban 20 warga meninggal dunia dan 14 lainnya masih hilang.
Dari jumlah tersebut, sembilan anak menjadi korban bencana banjir bandang Garut, sedangkan empat anak dinyatakan masih hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan saat ini pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.
“Ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem. BPBD Provinsi Jawa Barat membantu penanganan darurat,” jelasnya melalui surat elektronik, Rabu petang.
Pos komando (posko) dan dapur umum telah didirikan BPBD setempat. Bupati Garut menunjuk Dandim sebagai komandan tanggap darurat.
Pendataan masih dilakukan. Tim Reaksi Cepat telah berada di lapangan untuk membantu BPBD setempat, berupa dukungan dana siap pakai dan pendampinga posko. Kebutuhan mendesak saat ini adalah dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat. Beras dan makanan diperlukan untuk penanganan pengungsi.