H. Lamjah Hertansyah, Lakukan Pembinaan Pemain Bola U-12
Bekasi – Setelah Kades Pasirsari H. Lamjah Hertansyah mengadakan turnamen sepak bola usia dini (U-10-12) ”Pasirsari Cup” sebanyak 13 tim yang dilaksanakan di lapangan bola Pasirkonci Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kab. Bekasi ternyata muncul bakat-bakat pemain yang harus dilakukan pembinaan.
Hasil seleksi dari 13 tim kini menjadi dua tim yaitu ful A dan ful B sebanyak 34 pemain. Tim sepak bola usia dini ”Pasirsari Selection 2017” kini lagi dilakukan pembinaan baik fisik maupun teori dengan mendatangkan pelatih yang profesional di bidang sepak bola.
Selama pelaksanaan turnamen sepak bola, masyarakat cukup antusias, terutama para orang tuanya begitu semangat dan bangga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ternyata pandai bermain bola. Para orang tuanya berharap kepada Kades Pasirsari agar setelah turnamen sepak bola ”Pasirsari Cup” selesai untuk dilakukan pembinaan agar bakat anak-anaknya bisa tersalurkan.
”Atas dorongan dari para orang tuanya maka saya melakukan seleksi dari 13 tim kini menjadi dua tim sebanyak 34 pemain jadi ful A dan ful B. Saya akan berikan perhatian khusus dan saat ini sedang dilakukan pembinaan baik fisik maupun teori dengan mendatangkan pelatih yang profesional dibidang sepak bola,” tegas H. Lamjah Hertansyah.
Dijelaskan Lamjah, dirinya sangat respon sekali melihat bakat anak usia dini yang sudah terlihat memiliki skill dalam bermain bola, dan dibutuhkan banyak dukungan dari berbagai elemen hingga kedepan nantinya anak-anak ini bisa mampuh menjadi pemain yang profesional dan menjadi Tim andalan di Kabupaten Bekasi.
”Tim sepak bola usia dini (U-12) Pasirsari Selection 2017 saya optimis dengan melihat skill permainan bakal menjadi Tim andalan di Kabupaten Bekasi, apalagi saat ini sedang dilatih pisik dan teori itu sudah rutin dilakukan setiap hari Minggu,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan H. Lamjah, selain dilatih pisik dan teori oleh pelatih, dirinya juga membina mental anak, ditanamkan rasa tanggungjawab, disiplin salah satunya tidak boleh merokok.
”Kita tanamkan rasa tanggungjawab dan harus disiplin, saya tegaskan tidak boleh merokok,” tandasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, kedepan dirinya akan membuat Perdes untuk pembinaan tim Pasirsari selection 2017. Karena setelah diadakannya turnamen sepak bola ”Pasirsari Cup” ternyata masyarakat sangat antusias terutama para orang tuanya agar anaknya yang sudah masuk hasil seleksi untuk ditindak lanjuti diantaranya ada pembinaan dan pelatihan.
”Masyarakat Kab. Bekasi merindukan para pemain sepak bola yang handal, karena saat ini sudah didukung dengan sarana olah raga yang cukup, kita punya Stadion Wibawa Mukti yang megah, kapan lagi menciptakan bibit pemain sepak bola yang berkualitas. Saya optimis anak-anak yang sedang di bina saat ini kedepan bakal menjadi pemain terbaik di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (sr)