Humas Polri Menggelar Dialog Polri Bertajuk Bersinergi untuk Pilkada

Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar membuka Dialog Polri bertajuk “Bersinergi untuk Pilkada” di Wisma Bhayangkari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (13-12-2016) kemarin, sekira pukul 13.00 wib.

Diskusi publik yang dimoderatori oleh Prabu Revolusi ini, merupakan diskusi terakhir dari rangkaian Dialog Polri yang dilaksanakan selama 2016, diikuti berbagai kalangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Mitra Biro Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Awi Setiyono juga turut memberikan sambutan.

Hadir sebagai narasumber pada Dialog Polri ini, Kepala Subdit V Tipidum Bareskrim Polri AKBP Dwi Kornansiwaty, Ketua Bawaslu Prof Dr Muhammad SIP, MSi, Peneliti Hukum Perludem Fadli Ramdhani, dan pembicara dari Kejaksaan Agung.

Sebagaimana diketahui, Pilkada kini ada di depan mata, ada banyak isu yang menjadi tantangan bagi pelaksanaan Pilkada.

Dalam rilisnya, Humas Polri menyebutkan beberapa isu yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan Pilkada, beberapa diantaranya terbilang sensitif, sebut saja isu-isu yang mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, antar golongan).

Selain itu, black campaign dan berbagai upaya manipulasi oleh oknum yang berpotensi merusak Pilkada yang jujur dan adil.

Kemudian kesalahan dalam pola koordinasi antarpihak yang berwenang dalam penyelenggaraan Pilkada, juga berpotensi memperparah tantangan-tantangan yang ada.

Namun, bagaimana pun hukum harus menjadi panglima bagi keadilan sosial rakyat Indonesia.

Untuk mendukung hal tersebut, berbagai pihak diharapkan melakukan upaya sinergi positif. Dengan begitu Pilkada yang lancar, jujur dan adil dapat tercapai.

Bila ini terjadi, proses demokrasi di Indonesia akan berlangsung dengan baik. ( Sri S )