Humas RAK, M.Irsyam : Waspada Pokir Jadi Bancakan Oknum Kadin

BN – Bekasi, Seharusnya menjadi pembelajaran bagi para wakil rakyat yang sudah terpilih sebagai wakil rakyat di Kab Bekasi, bahwa menjadi Wakil Rakyat bukan untuk mengeruk kekayaan, tetaapi untuk pengabdian kepada rakyat, dan sudah berapa banyak wakil rakyat yang dipenjara karena menyalahgunaakan kewenangan dan menerima gratifikasi untuk jualan proyek kepada para oknum kontraktor nakal.

Oleh sebab itu, M Irysam humas RAK ( Relawan Ade Kunang ) mengingatkan Bupati Kab Bekasi dan Ketua DPRD Kab Bekasi untuk mengawasi dan memperingatkan para anggota nya, para pegawainya dan seluruh SKPD untuk bekerja dengan baik dan benar, karena semua menggunakan uang rakyat harus dipertanggungjawabakan baik kepada rakyat maupun kepada Tuhan.

” Ingat sumpah jabatan pak, jangan salah gunakan kewenangan hanya untuk menyenangkan seseorang atau kelompok karena balas jasa, fokus kepada visi dan misi demi Bekasi Bangkit, Maju dan Sjahtra, ” Ujar M.Irysam kepada media, Jumat (14/3/2025).

Modus proyek pokir

Modus oknum kepala Dinas biasa nya menjadi mediator kepada beberapa pengusaha, kemudian oknum pengusaha akan memberikan sejumlah uang untuk mendapatkan dan mengawal proyek yang akan dikerjakan, dan oknum Kadin akan mengatakan bahwa perlu juga kordinasi dengan oknum Dewan, karena proyek ini adalah hasil Pokir ( Pokok Pikiran Dewan ) sehingga oknum pengusaha juga akan memberikan sejumlah uang dan fasiltas yang diminta demi meloloskan sebuah proyek, sehingga dampaknya adalah banyak pekerjaan yang tidak maksimal karena banyak pengeluaran sebelum dikerjakan dan sesudah dikerjakan.

Dengan modus tersebut, M.Irsyam mendorong Bupati Ade Kuswara dan Ketua DPRD Kab.Bekasi agar lebih waspada, karena kuatir ada oknum yang mengatasnakmakan nama besar Bupati dan Ketua Dewan untuk kepentingan sesaat. ( EYP/ red )