Jelang Pilkada Suhu Politik Memanas, Polri Siapkan Langkah-langkah Antisipasi Konflik
Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavaian mengungkapkan, jelang Pilkada Serentak membuat situsai politik di sejumlah wilayah memanas.
Meski demikan, aparat penegak hukum sudah mengantisipasi adanya sejumlah konflik yang timbul maupun yang berpotensi muncul. Hal itu dilakukan agar konflik yang ada tidak semakin meluas.
“Karena itu, kami siapkan langkah-langkah. Baik sebelum, prapemilu pencoblosan 15 Februari, kemudian pasca pemilu,” ujar Kapolri Tito Karnavian di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Selasa (31-01-2017), saat menggelar Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak.
Kapolri mengungkapkan selain di Jakarta, ada beberapa sejumlah daerah yang situasinya menghangat dalam ajang Pilkada serentak 2017. Seperti Pilkada di Aceh dan Papua Barat yang disertai dengan tindak anarkis yang diduga dilatarbelakangi Pilkada.
“Ada beberapa wilayah, seperti ada kasus penembakan di Aceh, kemudian di Papua Barat terjadi pembakaran,” ungkap Jenderal Tito Karnavian.
Tercatat ada 101 daerah di Indonesia yang melaksanakan Pilkada serentak, dengan rincian 7 provinsi, 18 kota, 73 kabupaten, dan 3 daerah otonomi baru.