Jl. KH. Fudholi Ditutup Warga, Nyumarno: ”Perbaikan Permanen Harus Dilakukan Tahun 2018”
Bekasi – Amarah warga Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara nampaknya sudah mencapai klimaks hingga melakukan aksi penutupan Jl. KH. Fudholi Minggu (08/10) yang selalu digenangi air akibat buruknya sistem drainase. Aksi penutupan jalan yang dilakukan warga hingga viral media sosial.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Dapil VI yang mencakup wilayah Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur dan Karang Bahagia, Nyumarno angkat bicara terkait persoalan itu. Menurut dia, adanya genangan air di ruas jalan KH. Fudholi patut diduga karena adanya kegagalan perencanaan dalam proyek pelaksanaan kegiatan pengecoran jalan dan proyek pengerjaan saluran air. Akibatnya, saluran air berada diatas jalan dan air selalu melimpah ke jalan sehingga genangan air dijalanan tidak pernah bisa dihindarkan.
”Kita sebagai wakil rakyat, sebenarnya juga sudah menyampaikan dalam rapat Musrenbang Kecamatan, kaitan normalisasi saluran dan peninggian serta pengecoran jalan tersebut agar kejadian tersebut segera teratasi,”kata Nyumarno, Senin (09/10) pagi.
Politisi PDI Perjuangan itu pun mengaku telah berusaha untuk mewakili masyarakat menyampaikan langsung persoalan tersebut kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi melalui WhatsApp beberapa jam setelah aksi penutupan Jl. KH. Fudholi dilakukan oleh warga.
”Alhamdulilah pagi tadi Sekretaris Dinas PUPR beserta jajarannya, Pak Camat, Pak Kades beserta jajaran menindaklanjuti dengan datang langsung ke lokasi. Semua pihak cek lokasi, duduk bersama (bahkan ada perwakilan masyarakat), solusi perbaikan kedepan,” ucapnya.
Ia mengatakan esok hari, yakni Selasa (10/10) Dinas PUPR Kabupaten Bekasi akan melakukan perbaikan sementara dengan melakukakan normalisasi dan mengangkat beton U Dict yang elevasinya tidak sesuai. “Pada APBD Murni tahun 2018, kita perjuangkan bersama kegiatan perbaikan jalan dan drainase ini secara permanen,” tandasnya. (sr)