Kadiv Humas Polri: Pilkada 2018, Pembekalan Untuk Anggota Keamanan Sudah Diberikan
Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengaku Pilkada DKI Jakarta akan menjadi pelajaran berharga bagi jajaran kepolisian dalam menatap pemilu serentak 2019 mendatang.
Salah satunya dengan melakukan giat patroli yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber Polri untuk mencegah adanya isu agama kembali merebak.
“Di media sosial memang isu yang sensitif lebih mengengemuka masalah agama. Tetapi kami tidak boleh menganggap enteng masalah SARA,” kata Wasisto kepada wartawan, Senin (27/11/2017).
“Karena bisa memicu konflik horizontal, Mabes Polri sudah mengantisipasi dengan adanya Direktorat Siber di Bareskrim, kemudian Direktorat Kamsus (keamanan khusus) di Baintelkam dan Biro Multimedia di Divisi Humas,” jelasnya.
Wasisto menjelaskan, sebanyak 171 daerah akan melaksanakan pilkada serentak tahun yang akan datang. Pembekalan untuk anggota keamanan dilapangan pun diakuinya sudah diberikan.
“Seluruh wilayah Polda maupun Polres yang wilayahnya ada Pilkada, beberapa bulan lalu telah mulai latihan latprops (latihan pra operasi) untuk persiapan pengamanan. Jadi mulai dari pengamanan personel, kemudian pengamanan kampanye. Sistem pengamanan kota sudah mulai dilakukan,” ujarnya.
Mantan Wakabaintelkam ini mengatakan, latihan perisiapan pengamaman sudah menjadi program Polri agar pasukan siap mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas yang akan berupaya menggagalkan pilkada serentak.
“Untuk diketahui, pengamanan ini memerlukan latihan supaya mendapatkan hasil yang maksimal karena ada banyak daerah, yakni 171 daerah, termasuk daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Polri,” tutupnya. ( sri )