Kakesdam IV : Sedikit Kesalahan Pelayanan Kesehatan Bisa Berakibat Fatal
Semarang. Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan Akademi Keperawatan (Akper) bukan saja kebanggaan bagi diri dan keluarga, tetapi juga merupakan langkah awal menuju dunia kerja dan tonggak menuju kompetensi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG pada upacara penutupan pendidikan TA. 2016/2017 dan pembukaan pendidikan TA. 2019/2020 Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019).
Kakesdam juga meminta kepada seluruh alumni untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan vokasi keperawatannya dengan baik.
Selain itu, para alumnus juga harus mengikuti uji kompetensi agar memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai persyaratan wajib untuk memastikan kualitas lulusan tenaga kesehatan.
“Uji kompetensi menjadi kewajiban yang harus dilalui setiap tenaga kesehatan, dan semoga para mahasiswa dapat dinyatakan lulus seluruhnya”, ungkap dokter dengan melati tiga di pundaknya.
Orang nomor satu di jajaran Kesdam IV/Diponegoro itu kembali mengingatkan agar setiap alumnus dalam melakukan pekerjaannya nanti harus dilandasi dengan ilmu baik yang didapat di dalam kampus maupun dari buku referensi yang ada.
“Ingat! Sedikit kesalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat bisa berakibat fatal terhadap jiwa dan keselamatan pasien”, tegasnya.
Dirinya juga mengucapkan selamat bertugas, dengan harapan semua alumnus Akper Kesdam IV/Diponegoro akan menjadi perawat yang profesional, selalu menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater dimanapun bertugas.
Kepada mahasiswa baru, Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG mengucapkan terima kasih atas minat dan niat untuk mengikuti pendidikan vokasi keperawatan di Akper Kesdam IV/Diponegoro.
Kakesdam berharap para mahasiswa yang terpilih dan diterima di Kampus Akper Kesdam IV/Diponegoro, dapat mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya.
“Kalian dipilih dan diterima melalui proses seleksi yang panjang. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebaik-baiknya agar dapat menimba ilmu dan ketrampilan sebagai perawat profesional”, pintanya.
Bukan hanya sampai disitu, dihadapan para mahasiswa baru, Kakesdam juga meminta agar para mahasiswa dapat mengikuti semua kegiatan formal yang ada, termasuk progam soft skill yang sudah dikembangkan di kampus di Akper Kesdam.
“Manfaatkan sarana prasarana, teknologi dan informasi secara maksimal agar bisa menjadi mahasiswa Akper yang smart dan tidak Gaptek. Taati semua peraturan yang ada demi terselenggaranya Tri Dharma Perguruan yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat”, pintanya
Diakhir penyampaiannya Kakesam menegaskan bahwa ciri khas Akper Kesdam adalah selalu bekerja sepenuh daya, mengutamakan tugas dan kewajiban serta tidak mementingkan/menuntut hak dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan masyarakat.
Mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan dan akan diwisuda sebanyak 98 orang, terdiri dari Mahasiswa Tugas Belajar dari TNI AD sebanyak 16 orang dan Mahasiswa Umum sebanyak 82 orang.
Sedangkan Mahasiswa baru yang akan mengikuti perkuliahan di Akper Kesdam sebanyak 109 orang, terdiri dari Mahasiswa Tugas Belajar TNI AD 15 orang dan Mahasiswa Umum 94 orang.