Kampung Tangguh Bojong Nangka Tangerang, Sediakan Ruang Isolasi Hingga Warga Bisa Testing Corona Mandiri
BN – Program kerja Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bertajuk Kampung Tangguh Jaya khususnya di Bojong Nangka, Tangerang memiliki perkembangan cukup menonjol. Kampung Tangguh disana memiliki ruang isolasi mandiri untuk warga yang terdampak Covid-19.
Irjen Fadil pada sore ini baru saja mengunjungi Kampung Tangguh di Bojong Nangka, Tangerang. Dia melakukan pengecekan mulai dari lokasi testing hingga perawatan masyarakat yang terpapar virus corona.
Disana selain ada pengembangbiakan ikan lele, ada terdapat ruangan isolasi mandiri. Ruangan tersebut digunakan untuk masyarakat yang terpapar virus corona.
Ada pula pengecekan virus corona secara rutin yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Masyarakat itu tentunya sudah diberikan pelatihan.
Ibu Bay, Warga RT 2 mengaku adanya Kampung Tangguh di wilayahnya sangat bermanfaat. Sebab, Kampung Tangguh menyediakan tempat cuci tangan hingga pengecekan virus corona yang dilakukan oleh warga disana sendiri.
“Kampung Tangguh disini bagus, cukup membantu warga disini. Banyak program bagus disini misalnya pengecekan virus corona gratis juga dikasih fasilitas cuci tangan banyak gratis bahkan ada ruang isolasi,” kata Ibu Bay di lokasi, Jumat (26/2/2021).
“Ini yang swabnya anak-anak kita sendiri dan rutin ini ada dua kali sudah swab. Seminggu kemarin aja saya baru swab dan sekarang swab lagi,” sambungnya.
Di lokasi yang sama, Irjen Fadil menyampaikan jika ada puluhan warga yang dilatih untuk melakukan swab. Pelatihan swab itu dilakukan oleh Polri dan TNI.
“Kalau warga merasa kurang enak badan disiapkan swab antigen gratis dan bisa door to door karena 52 warga disini dilatih untik bisa swab antigen mandiri,” kata Irjen Fadil.
Ketua RW 15 Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Tato menyebut warganya sangat mengapresiasi daerahnya didirikan Kampung Tangguh Jaya. Hal ini karena melihat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi di daerahnya tersebut.
“Pertama adalah kenapa bisa terpilihnya RW saya sebagai kampung tangguh, karena memang satu dari Polda memang melihat grafik daripada RW 15 ini memang tinggi penyebaran Covid-19-nya. Ini sebagai penanggulangan Covid disini,” ucap Tato.
Disamping itu, dia menyebut ada 5 ribu alat tes swab antigen yang diberikan agar penyebaran Covid-19 bisa terdeteksi sedini mungkin. Selain itu, program Kampung Tangguh Jaya ini juga memberikan ketahanan pangan dengan menyebarkan bibit lele.
“Jadi program dari Kampung Tangguh Jaya ini adalah harus tangguh di dalam kesehatan, masyarakat harus tangguh, masyarakat harus bisa mandiri harus bisa kuat menghadapi ini makanya mereka memberikan pelatihan untuk bisa swab antigen mandiri,” terangnya.
Selanjutnya, Tato berharap bisa mengurangi bahkan menghilangkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. ( Sri )