Kapolda Banten Gelar Peringati Nuzulul Qur’an Dan Buka Puasa Bersama
Serang – Kepolisian Daerah (Polda) Banten memperingati Nuzulul Qur’an dan berbuka puasa bersama, dimasjid Baiturahman Mapolda Banten, Rabu, (06/06/2018).
Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Provinsi Banten, Danrem 064/MY, Dandim 0602/Serang, jajaran Kapolres beserta PJU Polda Banten.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Bersama tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan ukhuwah Polda Banten yang telah terjalin antara umaro dan ulama di Provinsi Banten.
“Kegiatan ini dalam rangka menjalankan tugas pelayanan dan Kamtibmas dan penegakan hukum di wilayah Polda Banten, yang tentunya kita perlu dukungan dari para alim ulama dan masyarakat sehingga kita bisa menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya.
Lanjut Kapolda mengatakan, hari ini kita masuk ke 21 di bulan ramadhan, sepuluh hari pertama kita sudah lewati dengan penuh rahmat, sepuluh hari kedua juga telah kita lampaui dengan penuh ampunan semoga sepuluh hari ketiga tentunya kita semakin meningkatkan kepatuhan dan keimanan.
“Peringatan Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama dalam kegiatan ini, mengingatkan akan pentingnya menjaga kondisi kondusif selama pelaksaan Pilkada Serentak serta Asian Games 2018. Tahun 2018 ini situasi dimana ada 171 Pilkada yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan 4 wilayah di Provinsi Banten,” katanya.
Untuk itu, mari kita jaga sama-sama prestasi Pilkada 2018 lalu sehingga sepanjang kegiatan bisa berjalan aman lancar dan tertib. Kedepan banyak agenda seperti event Asian Games penentuan capres dan cawapres yang memerlukan keamanan. Tentunya dengan dukungan masyarakat pelaksanaan ini bisa kondusif.
“Bulan lalu kita cukup dikagetkan dengan teror aksi terorisme di surabaya dan di beberapa wilayah lain. Semoga di wilayah kita tidak ada dan harus kita antisipasi bersama-sama dengan cara pendekatan diajak diskusi jangan kita tinggal. Mari kita meletakan persatuan diatas semua jangan sampai keragaman dan perbedaan memecah belah kita,” tutupnya. (Dhe).