Kapolda Metro Jaya : Masjid Istiqlal Disepakati Sebagai Titik Kumpul
BN, Jakarta – Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta pada 4 November 2016 besok.
Masjid Istiqlal disepakati sebagai titik kumpul oleh Kapolda Metro Jaya dengan beberapa koordinator lapangan. “Besok titik kumpul seperti biasa. Hasil komitmen saya dengan beberapa korlap, dari Istiqlal,” kata Kapolda Metro Jaya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Dari Istiqlal, selepas salat Jumat peserta unjuk rasa kemudian berjalan kaki ke Pejambon – gereja Imanuel- Gambir kemudian belok kanan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat- depan kantor wakil presiden – depan Balai Kota lurus. Tiba di Patung kuda belok kanan lanjut ke Medan Merdeka Barat, sampai ujungnya di depan Istana Negara.
“Dari Istiqlal, kemudian keluar setelah salat Jumat. Kemudian jalan kaki ke Pejambon, belok dari Gereja Imanuel, ke arah sini (Bareskrim, Gambir) kemudian, dari sini depan Bareskrim belok kanan. Ke depan kedutaan besar Amerika, depan kantor Wapres, depan Balai Kota lurus. Patung kuda belok kanan lanjut ke Medan Merdeka Barat. Sampai ujungnya di depan istana di tempat biasa orang berdemo,” papar Iriawan.
Massa aksi akan mengawali kegiatan unjuk rasa dengan sholat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Kemudian berangkat menuju Istana Negara dengan menelusuri Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Selatan-Jalan Merdeka Barat.
Saat melakukan long march ini, massa aksi akan dibagi dalam dua barisan. Barisan massa perempuan akan menempati sisi kanan jalan, sementara barisan massa laki-laki menempati sisi lainnya.
Sementara sebagai antisipasi kerawanan, dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, kamis (3/11/2016), pihak Kepolisian akan menempatkan personel di 28 titik yang ada di Ibukota.
Jakarta Pusat (15 titik):
– Monas 600 personel terdiri dari Satuan III Pelopor dan Brimob Polda Kalimantan Timur
– Stasiun Gambir 300 personel Pelopor
– Kantor Bareskrim Polri Sementara (Gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan) 100 personel Pelopor
– Istana Negara 950 personel, terdiri dari Pelopor, Brimob Polda Metro Jaya, dan Patra Polda Metro Jaya
– Balaikota dan DPRD DKI Jakarta 400 personel Brimob Polda Jawa Timur dan Kalimantan Tengah.
– Patung Kuda 100 personel Pelopor
– Tugu Tani 100 personel Brimob Polda Metro Jaya
– Jembatan Semanggi 100 personel Brimob Polda Metro Jaya
– Gedung DPR/MPR 500 personel Brimob Polda Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara
– Atrium Senen 100 personel Brimob Polda Banten
– Kedutaan Amerika Serikat 50 personel Patra Polda Metro Jaya.
– Lapangan Banteng 200 personel Brimob Polda Riau
– Gedung RRI 30 personel Brimob Polda Metro Jaya
– Bundaran HI 100 personel Brimob Polda Metro Jaya
– Simpang Harmoni 100 personel Brimob Polda Kalimantan Selatan
Jakarta Barat (2 titik):
– Jalan Layang Tomang/Taman Anggrek 100 personel Brimob Polda Bangka Belitung
– Kawasan Glodok Taman Sari 100 personel Brimob Polda Bangka Belitung
Jakarta Utara (5 titik):
– Gereja Stela/Perum Pantai Indah Kapuk 100 personel Brimob Polda Sumatera Selatan
– Mangga Dua Pademangan 100 personel Brimob Polda Sumatera Selatan
– Pantai Indah Kapuk 100 personel Brimob Polda Sumatera Selatan
– Kelapa Gading 100 personel Brimob Polda Nusa Tenggara Timur
– Pertamina Plumpang 100 personel Brimob Polda Nusa Tenggara Timur
Jakarta Selatan (3 titik):
– Blok M 100 personel Brimob Polda Lampung
– Kawasan Kuningan 100 personel Brimob Polda Lampung
– Kawasan Pondok Indah 100 personel Satuan Pelopor
Jakarta Timur (2 titik):
– Pasar Jatinegara 100 personel Brimob Polda Bengkulu
– PGC Cililitan-Cawang UKI 100 personel Brimob Polda Bengkulu
Dan wilayah Bandar Udara Soekarno-Hatta 100 Personel Brimob Polda Sumatera Barat
Selain itu, petugas juga ditempatkan di Mabes Polri sebanyak 300 personel dari Satuan III Pelopor, di Polda Metro Jaya 100 personel Brimob Polda Metro Jaya, dan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 100 personel Brimob Kalimantan Timur.